Tidak hanya dinding, lantai butik juga dikonstruksi dari kayu bekas bangunan lama yang diolah kembali dan diberi sentuhan akhir sesuai color tone Kiehl's.
Adapun langit-langit atau ceiling yang digunakan terbuat dari absorbent material untuk mengurangi noise dari luar.
"Kadang kalau di toko, noise dari luar itu masih terdengar di dalam. Dalam mendesain ceiling, pendekatan kami adalah bagaimana menciptakan kenyamanan bagi customer di dalam toko kami," terang Arif.
"Jadi ketika customer masuk ke toko, akan terasa noise berkurang dibandingkan saat berada di luar toko."
Butik Kiehl's Indonesia di Central Park menggunakan lampu LED 100 persen yang diklaim lebih hemat energi dibandingkan lampu halogen atau bohlam.
"Kita juga menambahkan automatic switch on-off, sehingga lampu akan menyala dan mati mengikuti jam operasional toko," ujar Arif.
Bahkan, menurut dia, perangkat yang digunakan di toko memiliki konsumsi energi lebih rendah dibandingkan dengan jenis perangkat yang sama.
"Kami ingin memastikan brand kita bisa terdepan dalam hal sustainability luxury, dan kami percaya semua pihak mempunyai kontribusi yang berarti dalam terwujudnya sustainability," tutup Arif.
Baca juga: Kampanye Kiehls untuk Kembalikan Hutan kepada Orangutan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.