Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Butik Kiehl's di Central Park Mall Jakarta Usung Konsep Berkelanjutan

Kompas.com - 06/10/2022, 08:06 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Belakangan, tren berkelanjutan atau sustainability semakin diminati di industri fesyen.

Hal ini ditandai dengan banyaknya desainer dan merek yang mengusung konsep tersebut.

Bagi pengecer kosmetik AS, Kiehl's, sustainability bukan hanya terkait akan produk, melainkan juga berkomitmen serius untuk menghadirkan butik yang lebih berkelanjutan.

Baru saja, Kiehl's Indonesia resmi mengenalkan transformasi butik di Central Park Mall, Jakarta yang didesain dengan prinsip-prinsip berkelanjutan.

Aspek berkelanjutan itu diterapkan mulai dari konsep awal, proses pembangunan, hingga pengelolaan daur ulang.

Menurut Venny Septianita, Brand General Manager Kiehl's Indonesia, transformasi butik Kiehl's menjadi upaya perusahaan untuk dapat menjaga keindahan dan kelestarian Bumi.

"Butik Kiehl's di Central Park Mall sudah didesain, diproduksi, serta dioperasikan secara lebih ramah lingkungan," sebut Venny saat ditemui di Central Park Mall, Jakarta, Rabu (5/10/2022).

"Ini bagian dari komitmen kami di Indonesia untuk membuat butik yang lebih ramah lingkungan demi masa depan yang lebih hijau," sambungnya.

Baca juga: Kiehls Hadirkan Kemasan Terbatas Bertema Indonesia

Konsep berkelanjutan butik Kiehl's di Central Park

Butik Kiehl's di Central Park Mall, Jakarta Butik Kiehl's di Central Park Mall, Jakarta
Arif Suwita, Head of Retail Design and Visual Merchandising L'Oreal Luxe Indonesia memaparkan, renovasi butik Kiehl's di Central Park mengusung strategi berkelanjutan dan memastikan tidak ada penimbunan sampah atau zero waste to landfill.

"Kami melibatkan semua pihak, termasuk retailer, desainer, tim Kiehl's, dan vendor untuk bekerja dengan lebih kreatif dan lebih cermat agar lebih berkelanjutan," katanya dalam kesempatan yang sama.

Lebih lanjut, Arif menambahkan, sebanyak 82 persen material yang digunakan di butik tersebut sudah tersertifikasi ramah lingkungan.

"Kita juga berusaha me-reuse furnitur dari toko sebelumnya dan me-revamp supaya sesuai dengan desain toko terbaru, jadi tidak memperbanyak sampah produksi."

Sebagai contoh, dinding bata (brick) di butik dari toko terdahulu diambil untuk kemudian diaplikasikan di butik yang baru.

"Batu bata dari toko lama kita potong, terus kita cutting sesuai kebutuhan," tambah Arif.

"Jadi bukan kita merusak dan memproduksi batu bata baru, kita menggunakan kembali batu bata yang sudah ada."

Butik Kiehl's di Central Park Mall, Jakarta Butik Kiehl's di Central Park Mall, Jakarta

Tidak hanya dinding, lantai butik juga dikonstruksi dari kayu bekas bangunan lama yang diolah kembali dan diberi sentuhan akhir sesuai color tone Kiehl's.

Adapun langit-langit atau ceiling yang digunakan terbuat dari absorbent material untuk mengurangi noise dari luar.

Butik Kiehl's di Central Park Mall, Jakarta Butik Kiehl's di Central Park Mall, Jakarta

"Kadang kalau di toko, noise dari luar itu masih terdengar di dalam. Dalam mendesain ceiling, pendekatan kami adalah bagaimana menciptakan kenyamanan bagi customer di dalam toko kami," terang Arif.

"Jadi ketika customer masuk ke toko, akan terasa noise berkurang dibandingkan saat berada di luar toko."

Lampu LED dengan sistem otomatis

Butik Kiehl's Indonesia di Central Park menggunakan lampu LED 100 persen yang diklaim lebih hemat energi dibandingkan lampu halogen atau bohlam.

"Kita juga menambahkan automatic switch on-off, sehingga lampu akan menyala dan mati mengikuti jam operasional toko," ujar Arif.

Bahkan, menurut dia, perangkat yang digunakan di toko memiliki konsumsi energi lebih rendah dibandingkan dengan jenis perangkat yang sama.

"Kami ingin memastikan brand kita bisa terdepan dalam hal sustainability luxury, dan kami percaya semua pihak mempunyai kontribusi yang berarti dalam terwujudnya sustainability," tutup Arif.

Baca juga: Kampanye Kiehls untuk Kembalikan Hutan kepada Orangutan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com