KOMPAS.com - Minyak zaitun merupakan ekstraksi minyak dari buah zaitun yang banyak digunakan orang untuk memasak.
Ada pun manfaat yang paling terkenal dari mengonsumsi minyak zaitun termasuk kemampuannya untuk mengurangi peradangan, mendukung kesehatan jantung, dan menurunkan tekanan darah.
Selain itu, beberapa orang juga percaya bahwa minyak zaitun mampu membantu proses penurunan berat badan.
Banyak manfaat minyak zaitun yang telah diamati dalam konteks mengikuti diet Mediterania.
Pola makan ini ditandai dengan tingginya konsumsi buah-buahan, sayuran, biji-bijian, kentang, legume, dan kacang-kacangan, dan biji-bijian.
Sementara pola makan ini sering memasukkan ikan, sumber lemak utamanya adalah minyak zaitun dan juga membatasi daging merah dan makanan manis.
Baca juga: 5 Manfaat Minyak Zaitun untuk Kesehatan, Bisa Turunkan Tekanan Darah
Minyak zaitun sendiri diketahui mengandung asam lemak tak jenuh tunggal (MUFA), yang memiliki satu ikatan karbon tak jenuh dalam komposisi kimianya. MUFA biasanya cair pada suhu kamar.
Sebuah studi lama yang dilakukan selama 4 minggu menemukan pria dengan kelebihan berat badan atau obesitas yang mengganti lemak jenuh dengan lemak tak jenuh tunggal dalam makanannya mengalami penurunan berat badan yang kecil namun signifikan, dibandingkan dengan diet kaya lemak jenuh.
Penelitian yang lebih baru setuju bahwa asam lemak tak jenuh kemungkinan lebih bermanfaat daripada lemak jenuh dalam hal pemeliharaan berat badan yang sehat.
Diet yang kaya akan lemak tak jenuh tunggal juga telah terbukti mampu mencegah penambahan berat badan dan penumpukan lemak dalam penelitian pada hewan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.