KOMPAS.com - Sakit gigi termasuk sebagai salah satu keluhan kesehatan gigi dan mulut yang paling umum dialami anak-anak.
Mereka bisa saja menjadi uring-uringan hingga tidak mau makan karena giginya merasa nyeri.
Kondisi tersebut pada umumnya menimbulkan gejala yang mengganggu dalam beberapa hari.
Para orangtua tentu harus menyadari jika anak-anak mengalami sakit gigi, sebab sakit gigi pada anak bisa membuat mereka merasa tidak nyaman hingga menjadi pertanda ada masalah lain pada gigi.
Baca juga: 7 Obat Herbal untuk Redakan Sakit Gigi
Penyebab sakit gigi pada anak-anak bisa diakibatkan oleh banyak faktor.
Mulai dari kebiasaan konsumsi makanan manis, infeksi bakteri atau masalah kerusakan gigi dan lain sebagainya.
Melansir Discovery Kids Dentistry, berikut adalah lima penyebab paling umum sakit gigi pada anak.
Kerusakan gigi merupakan penyebab nomor satu dari masalah sakit gigi yang dialami oleh anak-anak.
Kerusakan dapat terjadi dengan skala ringan seperti kerusakan pada rongga kecil, email gigi terkikis, sampai tahap pembusukan lebih lanjut.
Penyebab kerusakan gigi pada anak pada umumnya disebabkan oleh kebiasaan mengonsumsi makanan manis dan kurangnya kesadaran untuk menjaga kebersihan gigi.
Secara perlahan, zat gula atau pati yang tertinggal di sela gigi bisa mengembangkan bakteri yang dapat merusak gigi.
Anak-anak mungkin tidak menyadari bahwa dirinya memiliki kebiasaan menggertakkan gigi pada saat dia tertidur.
Kebiasaan yang satu ini bisa membuat email gigi terkikis akibat tekanan yang berlebihan.
Dampak lainnya adalah gigi menjadi mudah retak, mudah patah, sampai menyebabkan nyeri rahang.
Baca juga: 5 Obat Sakit Gigi Paling Ampuh untuk Redakan Nyeri dalam Sekejap