Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/10/2022, 05:34 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Perut kembung terjadi karena produksi gas yang berlebihan sehingga menimbulkan rasa tidak nyaman.

Terkadang, perut kembung juga disertai dengan rasa mual dan ingin muntah.

Kondisi ini bisa dialami oleh siapa pun dalam usia berapa pun, dan terkadang bukan merupakan masalah besar.

"Ada kesalahpahaman yang berkembang bahwa kembung adalah fenomena abnormal," tutur Steven Naymagon, MD, spesialis gastroenterologi dan penyakit dalam.

Menurut dia, perut kembung tidak selalu menunjukkan kita harus berolahraga atau membatasi karbohidrat, melainkan pertanda tubuh melakukan tugasnya.

Baca juga: Penyebab Perut Kembung dan Solusinya

Fakta perut kembung

Naymagon mengungkapkan tujuh fakta seputar perut kembung, yaitu:

1. Makanan sehat tidak menjamin bebas kembung

Makan makanan sehat seperti sayuran kubis Brussel, brokoli, atau kembang kol bisa menyebabkan perut kembung.

Dikatakan Naymagon, tubuh kita tidak dapat menghasilkan enzim yang diperlukan untuk memecah karbohidrat dalam sayuran-sayuran tersebut, sehingga memicu gas dan kembung.

Sayuran cenderung tinggi serat tidak larut, yang menarik cairan ke usus. Selain itu, kacang-kacangan juga menyebabkan perut kembung, katanya.

Solusinya, cobalah mengunyah sayuran secara perlahan untuk membantu sistem pencernaan dan meminimalkan udara yang masuk ke dalam perut.

2. Minuman berkarbonasi bukan satu-satunya "biang" perut kembung

Bukan hanya minuman bersoda yang dapat mengalirkan udara ke perut dan memicu kembung.

Meminum minuman apa pun menggunakan sedotan bisa menyebabkan kita menelan udara berlebih. Udara itu terperangkap di perut, usus kecil, dan usus besar lalu menghasilkan gas dan kembung.

Baca juga: Kiat Mengatasi Kembung secara Alami

3. Air panas dan lemon bisa membantu meredakan kembung

Para ahli mengatakan, air lemon bertindak sebagai diuretik ringan sehingga bisa membantu meredakan kembung.

Sebagai langkah jangka panjang, penuhi kebutuhan hidrasi tubuh untuk menjaga sistem metabolisme dan pencernaan bekerja optimal.

4. Makanan diet bisa menyebabkan kembung

Makanan diet yang diklaim bebas lemak dan bebas gula mengandung pengganti gula yang sulit dicerna usus, kata Naymagon.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com