KOMPAS.com - Beberapa dari kita mungkin sempat terpikir untuk sesekali mengecek ponsel pasangan secara diam-diam.
Tak jarang, kita perlu berbohong sedikit saat hampir kepergok sedang asyik membuka-membuka isi pesan atau galeri foto pasangan.
Banyak yang akhirnya berdalih ingin mencoba selfie dengan kamera ponselnya atau alasan lainnya.
Padahal sebenarnya perbuatan itu mungkin saja tergolong tidak etis dan melanggar privasi pasangan kita.
Baca juga: Kebiasaan Mengecek Ponsel Pasangan, Baik atau Buruk?
Bagi sebagaian orang, membuka handphone pasangan tanpa izin bukan hal yang terlarang.
Namun ada juga mengatakan jika tindakan itu tidak etis dan tidak sopan serta menandakan perasaan tidak percaya pada orang tersayang.
Untuk memutuskan apakah itu adalah hal yang baik atau tidak, sebaiknya kita pahami dulu alasannya.
Mengutip Very Well Mind, ada tiga hal yang mungkin menyebabkan seseorang ingin mengecek ponsel pasangannya.
Tak bisa dipungkiri, rasa percaya adalah elemen terpenting dalam suatu hubunagn asmara.
Sebuah studi yang mengamati beberapa pasangan muda pun menemukan bahwa rasa percaya dalam suatu hubungan bukan hanya mendorong rasa kesetiaan dan kerentanan, namun juga meningkatkan rasa keintiman.
Jadi jika kita ingin mengecek ponsel pasangan, kemungkinan rasa percaya kita pada pasangan mulai menurun.
Baca juga: 4 Tips Membangun Rasa Percaya Saat Sedang LDR
Saat merasa pasangan menjaga jarak dari kita, tak jarang pikiran buruk menghampiri.
Hal ini bisa membuat kita bingung karena khawatir itu hanya bentuk overthingking tanpa alasan yang jelas.
Di sisi lain, terkadang kita ingin mencari tahu kebenarannya tanpa harus berargumen dengan pasangan secara langsung.
Alhasil, mengecek ponsel pasangan pun dipilih sebagai solusi.
Baca juga: 7 Ciri-ciri Pasangan Selingkuh, Perhatikan Beberapa Perubahan Ini