Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - Diperbarui 19/08/2023, 11:52 WIB
Dinno Baskoro,
Sekar Langit Nariswari

Tim Redaksi

Penyebab heartburn dapat diakibatkan oleh adanya iritasi pada kerongkongan, sfingter esofagus yang melemah, gangguan motilitas saluran pencernaan yang mengakibatkan pengosongan lambung tertunda sampai hernia.

Ketika seserang mengalami penyakit yang satu ini, maka penanganan yang tepat adalah dengan mengidentifikasi penyebabnya.

Dokter akan menyarankan untuk menghindari makanan tertentu, meninjau aktivitas yang dilakukan, pakaian yang dikenakan hingga pemberian obat-obatan tertentu.

Baca juga: Memahami Perbedaan Heartburn, Refluks Asam Lambung, dan GERD 

Refluks asam lambung

Refluks asam lambung adalah gangguan pencernaan yang terjadi akibat isi lambung naik ke kerongkongan.

Penyebabnya adalah melemahkan sfingter esofagus bagian bawah yang memungkinkan makanan atau cairan lambung mengalir lagi ke atas dan mengiritasi kerongkongan.

Refluks asam lambung biasanya dipicu oleh kelompok makanan tertentu seperti kafein, peppermint, makanan berlemak, gorengan, cokelat, dan buah sitrus makanan pedas.

Kebiasaan merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol juga bisa berdampak buruk.

Gejala refluks asam lambung mirip seperti heartburn, namun terkadang disertai dengan beberapa gejala sebagai berikut.

  • Perut kembung
  • Batuk kering
  • Bersendawa karena terlalu banyak gas di perut
  • Heartburn
  • Kesulitan menelan
  • Mual atau muntah
  • Sakit tenggorokan

Dalam menanganinya, kita perlu menjaga diri agar tidak lagi kambuh dengan perubahan gaya hidup, obat yang dijual bebas atau pengobatan alami.

GERD

Kondisi ini merupakan tingkatan lebih lanjut dari refluks asam lambung yang terus berulang.

Seiring waktu, asam lambung yang naik ke kerongkongan dapat merusak sel-sel di area tersebut hingga menyebabkan penyempitan kerongkongan, peradangan dan perubahan genetik pada sel-sel yang melapisinya.

Baca juga: Cara Jitu Mengenali Nyeri Dada karena Gerd

Seseorang yang terkena GERD dapat merasakan gejala seperti berikut;

  • Nyeri dada atau perut
  • Batuk kering kronis
  • Mual dan muntah
  • Bau mulut
  • Kesulitan menelan
  • Suara serak
  • Mengi atau kesulitan bernapas
  • Sulit tidur

GERD sudah seharusnya diobati dengan penanganan yang tepat. Sebab, kondisi ini dapat memicu komplikasi serius termasuk kanker.

Seseorang yang menderita GERD dapat melakukan perubahan pada gaya hidup, mengonsumsi obat-obatan yang sudah diresepkan dokter atau melakukan keduanya untuk menghindari kekambuhan.

Baca juga: 5 Kebiasaan Makan yang Picu Penyakit Asam Lambung

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com