Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Deteksi Kanker Payudara Sejak Dini Memiliki Tingkat Kesembuhan Di Atas 90%

Kompas.com - 09/10/2022, 11:40 WIB
Chelsea Austine,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Lebih lanjut, Dr. Walta juga memberikan pesan bagi perempuan untuk tidak melakukan self-diagnosis apabila ragu. Hal tersebut bisa jadi sangat berbahaya karena salah mendeteksi dan membiarkan kanker mengembang hanya akan memperburuk kondisi.

Pengalaman serupa disampaikan oleh Kartika Kembaren, survivor kanker payudara, yang menyamakan kondisi payudaranya dengan apa yang tampil di internet. Padahal, foto-foto yang tersebar secara daring, umumnya menggambarkan kondisi kanker payudara stadium lanjut.

Kartika menceritakan bahwa ia memang melihat adanya benjolan muncul pada payudaranya. Namun karena tidak percaya, ia pun mencari jawaban di internet dan merasa terafirmasi bahwa dirinya tidak mengalami kanker payudara. Mengingat saat itu, ada informasi yang mengatakan bahwa kanker payudara ditandai dengan adanya benjolan di ketiak.

Ia tidak melihat ada benjolan di ketiaknya, sehingga ia pikir apa yang dirasakan bukanlah kanker payudara. Padahal, gejala benjolan di ketiak itu indikasi dari kanker payudara stadium lanjut alias sudah mulai ganas.

Akhir kata, Dr.Walta turut memberikan tips kepada perempuan Indonesia untuk memperhatikan kondisi badannya, terutama ketika sudah berada di masa menopause.

Kanker payudara itu 70% - 80% terjadi akibat paparan hormonal yang mana kondisi hormon ini dikaitkan dengan unsur lemak. Kembali lagi, cadangan hormon estrogen itu tersimpan di dalam lemak dan apabila kadar hormon tersebut berlebihan, maka berpotensi memicu kanker payudara.

Ada penelitian yang mengaitkan olahraga selama 150 menit per minggu dapat mengurangi kemungkinan kanker payudara sebesar 5%.

Ketika dibarengi dengan diet vegetarian, maka potensi berkurangnya kemungkinan terjadi kanker bisa sampai 30%.

Namun makan sehat tanpa olahraga juga percuma, akan kembali ke 0%. Jadi kembali lagi, pola hidup memainkan peran penting untuk mencegah datangnya penyakit yang tidak diinginkan.

Baca juga: 5 Langkah Mudah Deteksi Dini Kanker Payudara Bersama Pasangan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com