KOMPAS.com - Dalam menciptakan jam tangan, sebagian besar manufaktur jam cenderung terpaku pada tradisi kuno dan "bermain aman".
Akibatnya, model jam tangan yang dihasilkan terkesan itu-itu saja, tidak jauh berbeda dari jam tangan buatan tahun 1960-an atau 1970-an.
Namun praktik demikian tak berlaku bagi Hublot. Sejak didirikan pada 1980, pembuat jam Swiss itu memiliki filosofi "menjadi yang pertama, berbeda, dan unik".
Terbukti, dalam ajang Watches & Wonders 2022 yang diadakan awal April tahun ini, pecinta dan kolektor jam tangan dikejutkan oleh koleksi baru Hublot: Square Bang Unico.
Jika selama ini model Big Bang Unico andalan perusahaan dikenal dengan bentuk cangkang yang membulat, dalam pameran itu Square Bang Unico --sesuai namanya-- memiliki cangkang persegi.
"Arloji persegi adalah item yang sangat spesifik, ini risiko yang tidak diambil oleh sebagian besar pembuat jam," kata CEO Hublot, Ricardo Guadalupe ketika itu.
"Persegi adalah bentuk yang disruptif dan tidak konvensional, yang mana tidak seorang pun mengetahui bagaimana proses mengerjakan bentuk itu selama beberapa dekade."
Rangkaian Square Bang Unico terdiri dari lima versi, yaitu titanium, all black, king gold, titanium ceramic, serta king gold ceramic.
Masing-masing versi ditenagai mesin Unico 2. Hublot masih mempertahankan sistem kopling ganda dan cadangan daya 72 jam yang terdapat pada mesin Big Bang Unico.
Tidak hanya itu, pembuat jam juga mengenalkan sistem penggulungan otomatis (automatic winding) baru yang lebih rata, sehingga mengurangi ketebalan mesin sekitar 1,3 milimeter.
Baca juga: Ketika Hublot Big Bang Hadir dalam Casing Berbentuk Persegi...
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.