Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Minuman untuk Diet yang Bisa Bantu Bakar Lemak

Kompas.com - 10/10/2022, 15:17 WIB
Anya Dellanita,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Healthline

KOMPAS.com - Ada banyak cara untuk diet.

Selain berolahraga rutin, meminum beberapa jenis minuman pun bisa membantu menurunkan berat badan seseorang.

Sebut saja minuman seperti teh hijau, kopi, dan minuman tinggi protein.

Baca juga: 4 Rekomendasi Minuman Jahe yang Bisa Bantu Turunkan Berat Badan

Minuman-minuman tersebut diklaim dapat meningkatkan metabolisme, membuat perut lebih cepat kenyang, dan mengurangi rasa lapar, sehingga berpotensi menjadi minuman diet yang bisa dikonsumsi untuk menurunkan berat badan.

Untuk mengetahui rincian manfaat dan berbagai minuman di atas, simak daftar delapan minuman diet berikut ini, seperti dilansir dari Healthline.

  • Teh hijau

Teh hijau disebut-sebut jadi salah satu minuman diet terbaik.

Bahkan, khasiatnya dalam membantu menurunkan berat badan juga telah disebutkan dalam beberapa studi.

Dalam sebuah ulasan oleh Canadian Pharmacist Journal, ditemukan, orang yang meminum teh hijau dengan konsentrasi tinggi selama 12 minggu mengalami penurunan berat badan sekitar 0,2 hingga 3,5kg lebih banyak dibanding orang yang tidak meminum teh hijau.

Khasiat teh hijau dalam menurunkan berat badan tersebut disebabkan kadar katekin yang tinggi dalamnya.

Baca juga: 4 Cara Mengolah Jahe untuk Minuman Obat

Kateikin merupakan antioksidan yang dapat membakar lemak, dan meningkatkan metabolisme tubuh.

Lalu jika ingin mendapatkan lebih banyak katekin, kita bisa mengonsumsi teh hijau jenis matcha.

Selain itu, kandungan kafein dalam teh hijau juga dapat membantu dalam menurunkan berat badan.

Sebab, kafein dapat meningkatkan energi dan performa saat berolahraga.

  • Kopi

Selain teh hijau, kopi juga dapat dimanfaatkan sebagai minuman diet lho.

Pasalnya, kopi mengandung kafein, zat yang dapat mengurangi asupan energi dan meningkatkan metabolisme, dan mendorong pembakaran lemak yang dapat membantu kita menurunkan berat badan.

Namun, tentu saja kopi yang diminum harus dibuat tanpa gula atau pemanis lainnya, ya.

  • Teh hitam

Minuman diet berikutnya adalah teh hitam, yang kaya akan berbagai jenis polifenol, antioksidan yang dapat membantu menurunkan berat badan.

Khasiat polifenol sebagai penurun berat badan juga telah dibutikan oleh berbagai studi, yang menunjukkan bahwa polifenol dapat menurunkan asupan kalori, menstimulasi pemecahan lemak, dan meningkatkan pertumbuhan bakteri baik di usus.

Baca juga: Apakah Teh Hijau Dapat Menurunkan Kolesterol?

  • Air

Tidak suka teh atau kopi? Maka minumlah air biasa.

Meminum air rupanya dapat membantu membuat kita kenyang lebih lama dan meningkatkan angka kalori yang dibakar.

Bahkan, sebuah studi yang diterbitkan dalam PubMed Central pada tahun 2011 menemukan bahwa meminum air sebelum makan dapat menyukseskan usaha kita dalam menurunkan berat badan.

Namun, tentu perlu dibarengi dengan konsumsi makanan rendah kalori.

Selain itu, meminum air dingin juga terbukti dapat membantu meningkatkan resting energy expenditure, atau angka kalori yang dibakar saat beristirahat.

  • Minuman sari cuka apel

Sari cuka apel juga bisa menjadi minuman diet yang baik karena mengandung asam asetat, yang dapat mendorong penurunan berat badan dengan cara mengurangi kadar insulin, memperbaiki metabolisme tubuh, mencegah lapar, dan membakar lemak.

Baca juga: 4 Cara Minum Cuka Sari Apel untuk Hasil Maksimal

Namun, perlu dicatat bahwa meminum minuman asam seperti sari cuka apel dapat merusak gigi, sehingga kita tidak boleh mengonsumsinya terlalu sering dan meminum air yang cukup setelahnya.

  • Teh jahe

Bukan hanya dikenal sebagai obat herbal, jahe juga rupanya bisa dimanfaatkan sebagai bahan untuk membuat minuman diet.

Sebuah studi yang dilakukan oleh tim peneliti dari Institute of Human Nutrition Universitas Columbia dan New York Obesity Nutrition Center menemukan, teh jahe mampu mengurangi nafsu makan dan meningkatkan jumlah kalori yang dibuang.

Selain itu, studi yang sama juga menemukan, teh jahe dapat meningkatkan efek termal makanan alias jumlah kalori yang dibutuhkan untuk mencerna dan menyerap makanan sebesar 43 kalori.

  • Minuman tinggi protein

Minuman tinggi protein juga bisa jadi solusi untuk menurunkan berat badan karena dapat menekan rasa lapar, menurunkan nafsu makan, dan membuat kita kenyang lebih lama.

Ini disebabkan karena protein meningkatkan kadar hormon pengurang rasa lapar seperti GLP-1 sekaligus menurunkan ghrelin, hormon yang mendorong nafsu makan.

Baca juga: Berat Badan Bertambah Setelah Menikah, Mitos atau Fakta?

  • Jus sayuran

Berbeda dengan jus buah yang dapat meningkatkan berat badan, jus sayuran justru sebaliknya.

Jus sayuran dapat meningkatkan konsumsi sayuran secara signifikan, sekaligus menurunkan asupan karbohidrat, dua faktor yang diperlukan dalam menurunkan berat badan.

Namun, sebaiknya kita tetap mengonsumsi sayuran utuh guna menggantikan serat yang hilang dalam proses pembuatan jus.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Healthline


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com