Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/10/2022, 15:31 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Insider

KOMPAS.com - Siklus haid yang dialami oleh setiap wanita memang bervariasi.

Tetapi, secara umum siklus haid biasanya akan terjadi selama dua sampai enam hari setiap bulannya.

Jika kita mengalami siklus yang lebih lama, itu mungkin bisa menjadi tanda-tanda bahwa haid tidak normal.

Dan dalam beberapa kasus, siklus haid yang tidak normal dapat menjadi gejala tertentu pada masalah kesehatan.

Baca juga: 6 Penyebab Siklus Haid Jadi Tidak Teratur, Apa Saja?

Nah, untuk mengetahui siklus haid kita tidak berjalan dengan normal, coba simak tanda-tanda berikut ini, sebagaimana dilansir dari laman Insider.

1. Mengalami pendarahan lebih banyak dari biasanya atau melihat gumpalan darah yang besar

Jika pendarahan yang kita alami tampaknya sedikit lebih berat dari biasanya atau lebih berat dari yang kita harapkan, itu bisa menjadi pertanda bahwa siklus haid tidak benar-benar normal.

"Dokter menganggap haid terlalu berat ketika periode berlangsung lebih dari tujuh hari atau jika seorang wanita mengganti pembalut atau tampon yang basah lebih sering daripada setiap tiga jam."

Demikian penjeasan seorang dokter spesialis obstetrisian dan ginekolog (Obgyn) di Boston Medical Center, Dr Katharine O'Connell-White, MD, MPH.

"Wanita dengan perdarahan berat juga dapat mengeluarkan gumpalan darah yang lebih besar," sambung dia.

Baca juga: Ini Makanan yang Perlu Dikonsumsi untuk Melancarkan Siklus Haid

Jadi, apabila kita mengalami pendarahan hebat, penting untuk segera berbicara dengan dokter dan memberi tahunya.

Sebab mungkin keadaan itu lebih dari sekadar pendarahan hebat atau ada sesuatu yang lain.

"Pendarahan berat bisa menjadi tanda masalah struktural rahim seperti polip atau fibroid, yang biasanya jinak," ungkap seorang Obgyn, Dr John Thoppil, MD.

"Namun, pra-kanker atau kanker rahim dapat muncul dengan pendarahan hebat dan harus disingkirkan pada wanita di atas 35 tahun atau dengan faktor risiko," kata dia.

2. Pendarahan di luar siklus haid

Bercak atau pendarahan di luar siklus haid bukanlah sesuatu yang seharusnya terjadi setiap siklus.

Jadi, jika hal tersebut terjadi, itu adalah indikator potensial lain bahwa ada sesuatu yang tidak normal.

"Pendarahan di luar siklus haid sesekali tidak apa-apa, tetapi jika itu terjadi setiap bulan juga tidak normal, kecuali jika kita menggunakan kontrasepsi," kata O'Connell-White.

Baca juga: Siklus Haid Sering Barengan dengan Sahabat? Ini Alasannya

3. Siklus haid berlangsung lebih lama dari seminggu

"Setiap wanita memiliki siklus haid yang berbeda-beda, namun umumnya itu berlangsung antara 21 hingga 35 hari dari awal satu periode hingga hari pertama periode berikutnya," kata seorang Obgyn dari Boston Medical Center, Dr Rachel Cannon, MD.

"Pendarahan biasanya berlangsung dua hingga enam hari."

"Siklus haid kita bisa saja tidak teratur dalam dua tahun pertama setelah pertama kali mulai haid dan dalam tiga tahun sebelum mengalami menopause," lanjut dia.

Jika siklus haid melewati 6-7 hari, ada baiknya kita segera memberitahukannya kepada dokter.

4. Sering melewatkan siklus haid

Melewatkan beberapa hari haid mungkin bukan masalah yang besar.

Tetapi, jika itu sering terjadi, maka kita perlu berkonsultasi dengan dokter.

"Apabila kita sering melewatkan siklus haid, lakukan tes kehamilan jika ada kemungkinan untuk hamil," kata O'Connell-White.

Baca juga: Siklus Haid Sering Barengan dengan Sahabat? Ini Alasannya

"Karena sesekali melewatkan siklus haid itu adalah normal, tetapi kehilangan banyak siklus haid mungkin merupakan tanda masalah pada hormonal," ujar dia.

5. Siklus haid berbeda dari biasanya

Meskipun periode atipikal tidak selalu berarti ada sesuatu yang salah, itu mungkin masih merupakan gangguan serius yang mungkin dapat dibantu oleh dokter.

"Untuk setiap perdarahan (atau kurangnya perdarahan) yang merupakan perubahan baru, atau yang mengkhawatirkan, kita harus menemui profesional kesehatan," kata Cannon.

"Evaluasi tipikal untuk siklus haid yang tidak normal meliputi pemeriksaan fisik, tes laboratorium, USG, dan terkadang biopsi."

Baca juga: Benarkah Minum Softdrink Mempercepat Siklus Haid?

"Ada banyak perawatan untuk siklus haid yang tidak normal, termasuk banyak metode pengendalian kelahiran yang umum," imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Insider


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com