Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teknik Pernapasan 4-7-8 untuk Tidur Lebih Nyenyak

Kompas.com - 10/10/2022, 19:03 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mendapatkan kualitas tidur yang lebih baik bisa dilakukan dengan beberapa cara, seperti mandi air dingin atau minum teh chamomile.

Namun, melakukan teknik pernapasan 4-7-8 juga bermanfaat membantu tidur di malam haru menjadi lebih nyenyak, sekaligus merilekskan tubuh dan pikiran.

Teknik pernapasan tersebut diperkenalkan oleh profesor asal Fakultas Kedokteran University of Arizona, Andrew Weil, MD, pada tahun 1980.

Sesuai namanya, teknik pernapasan 4-7-8 melihatkan metode mengambil napas dalam-dalam dan mengeluarkannya dengan ritme tertentu.

Baca juga: 4 Kebiasaan Minum yang Bisa Membantu Tidur Nyenyak

Hubungan pernapasan 4-7-8 dengan tidur nyenyak

Weil yang memperkenalkan teknik pernapasan 4-7-8 sebenarnya berasal dari pranayama atau yoga.

Sementara, menurut profesor psikiatri dan neurologi asal Michigan Medicine University of Michigan, Todd Arendt, Ph.D, teknik pernapasan 4-7-8 melibatkan diafragma.

Teknik pernapasan 4-7-8 adalah kebalikan dari jenis pernapasan yang dapat dilakukan ketika orang dalam keadaan stres.

“Ketika cemas, kita cenderung melakukan banyak napas pendek dan cepat, bernapas dari dada kita,” kata Arendt dikutip dari Health.

"Teknik pernapasan 4-7-8 mengarahkan kita untuk bernapas dari perut dan dari diafragma."

"Dan ada sejumlah besar respons fisiologis positif yang sejalan dengan pernapasan itu dan membantu membuat kita dalam keadaan santai itu," sambungnya.

Ketika teknik pernapasan tersebut dilakukan ada manfaat yang dapat dirasakan, seperti peningkatan fungsi kognitif dan penurunan kadar kortisol, atau stres, serta peningkatan kualitas hidup.

Untuk metode pernapasan 4-7-8 lebih spesifik, penelitian mendapati temuan, latihan ini dapat membantu meningkatkan tekanan darah dan variabilitas detak jantung.

"Sistem saraf otonom kita terdiri dari dua bagian utama, simpatik dan parasimpati," kata Jurubicara American Academy of Sleep Medicine, Raj Dasgupta, MD.

“Yang simpatik akan menjadi pertarungan atau pelarian kita dan secara umum, itu dapat meningkatkan detak jantung, dapat meningkatkan pernapasan kita."

Baca juga: 5 Jenis Nutrisi yang Bisa Bikin Tidur Nyenyak

"Dan ketika kita mengaktifkan sistem saraf parasimpatis, kami menyebutnya sebagai istirahat dan pencernaan."

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com