Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Penyebab Seseorang Selingkuh, Menurut Penjelasan Psikolog

Kompas.com - 10/10/2022, 21:00 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

Sumber Brides

KOMPAS.com - Dampak emosional yang dirasakan akibat perselingkuhan sangat kompleks dan bisa terjadi bertahap.

Awalnya, kita bertanya-tanya alasan pasangan tega berkhianat atau menyangkal hal tersebut meskipun buktinya sudah terpampang.

Setelah itu, kita akan merasa sakit hati dan marah atas tindakan pasangan, dan peselingkuh lainnya.

"Kita tidak tahu apakah manusia bahkan dimaksudkan untuk menjadi monogami. Hanya saja beberapa orang secara alami lebih sejalan dengan pandangan itu dan yang lainnya tidak," kata Kelly Campbell, Ph.D., Profesor Psikologi di California State University, AS.

Untuk itu, penting bagi pasangan untuk mendiskusikan soal arti perselingkuhan bagi satu sama lain.

Baca juga: Suami Kerap Kirim Chat Menggoda pada Wanita Lain, Termasuk Selingkuh?

"Penting untuk mengetahui bagaimana pasangan Anda mendefinisikannya. Pria cenderung lebih kesal tentang perselingkuhan fisik, sementara wanita menghargai pengungkapan emosional. Bagaimana Anda tahu di mana batasnya?"

Berbagai alasan seseorang selingkuh

Campbell berpendapat ada banyak alasan orang selingkuh namun menurutnya bisa dibagi menjadi tiga kategori yakni individu, hubungan, dan situasional.

"Ungkapan 'sekali selingkuh, selalu selingkuh' mengacu pada alasan individu untuk selingkuh — kualitas tentang orang yang membuatnya lebih rentan untuk melakukan perselingkuhan," ujarnya.

Aspek-aspek seperti ciri-ciri kepribadian, orientasi agama dan politik, dan gender mungkin semua berperan.

Orang yang selingkuh karena alasan hubungan melakukannya karena merasa tidak puas.

Baca juga: 7 Alasan Pria Selingkuh dan Pindah ke Lain Hati

"Para peneliti menemukan bahwa kemitraan yang ditandai dengan ketidakpuasan, seks yang tidak memuaskan, dan konflik yang tinggi berisiko lebih tinggi untuk perselingkuhan," terangnya. 

"Selain itu, semakin berbeda pasangan—dalam hal kepribadian, tingkat pendidikan, dan faktor lainnya—semakin besar kemungkinan mereka mengalami perselingkuhan."

IlustrasiPEXELS/Ketut Subiyanto Ilustrasi
Lalu ada juga alasan situasional yang menjadi pemicu perselingkuhan.

Hal ini mengacu pada orang-orang yang tidak memiliki kepribadian yang cenderung selingkuh namun berada pada lingkungan yang menempatkan mereka pada situasi tersebut.

Misalnya saja pindah kantor atau domisili bisa menjadi pemicunya, meskipun terkesan sederhana.

Baca juga: 15 Tanda-tanda Pasangan Selingkuh dengan Rekan Kerjanya

Menghadapi pasangan yang ketahuan selingkuh

Jika kita mendapati pasangan ternyata telah berpaling hati, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.

Beberapa dari kita mungkin meminta penjelasan termasuk soal kapan, di mana dan siapa yang menjadi orang ketiga.

Campbell mengatakan itu adalah hal yang biasa namun merekomendasikan untuk menghindari detail yang tidak perlu.

"Tanpa penghakiman, saya akan meminta mereka untuk berbagi mengapa mereka melakukannya untuk mempelajari sisi cerita mereka. Apakah ini benar-benar tentang mereka?" jelasnya. 

Cobalah untuk membahasnya dengan pikiran terbuka sehingga pasangan tidak menutup diri dan hanya memberi tahu apa yang ingin kita dengar.

Baca juga: 20 Pertanda Pasangan Selingkuh, Menurut Detektif Swasta

Kita jelas tidak bisa memperbaiki hubungan jika mereka bersikap defensif atau tidak mau jujur setelah selingkuh.

Aspek kedua yang perlu dipertimbangkan adalah apakah pasangan menyesal telah berselingkuh.

"Anda tidak akan bisa memperbaiki hubungan jika mereka bersikap defensif atau tidak mau jujur setelah selingkuh."

Kemudian, pastikan apakah kita mampu untuk move on dan memercayai pasangan kembali.

Termasuk dengan tidak mengungkitnya kembali dalam setiap pertengkaran sehingga benar-benar memaafkan dan melupakannya.

"Bisakah Anda menjadi tipe orang yang memaafkan dan memercayai mereka?" ujar Campbell.

Dalam beberapa kasus, penting untuk memertimbangkan ulang hubungan tersebut khususnya berkaitan dengan nilai kehidupan kita.

Misalnya ternyata pasangan telah melakukan pelanggaran besar dan berpengaruh buruk pada diri kita.

"Memiliki harga diri yang tinggi, dan menyadari apa yang layak Anda dapatkan," pesannya.

Baca juga: Mengapa Ada Orang yang Memaafkan Perselingkuhan Pasangannya?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Brides
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com