KOMPAS.com - Masuk angin sering digambarkan sebagai gejala yang muncul saat tubuh merasa tidak enak badan.
Gejala yang kerap dirasakan ketika masuk angin di antaranya adalah perut kembung, badan terasa tidak fit, mual, pilek, sakit kepala, muntah sampai merasa kedinginan.
Di dalam dunia medis, sebetulnya tidak ada istilah penyakit masuk angin.
Ketika dilihat dari gejala yang ditimbulkan, kondisi tersebut kerap disebut flu like symtomps atau catch a cold.
Baca juga: Apa Itu Masuk Angin? Kenali Gejala, Penyebab dan Cara Mengatasinya
Flu like symtomps atau catch a cold cenderung lebih mirip gejala awal saat tubuh terkena virus flu, namun belum sampai berkembang menjadi influenza.
Namun, orang Indonesia sering menyebut kondisi tersebut sebagai masuk angin. Dalam mengatasinya pun tidak jauh berbeda, yaitu dengan meningkatkan daya tahan tubuh.
Seperti dikutip Healthline, berikut beberapa bahan alami yang dapat dijadikan obat herbal untuk mengatasi gejala masuk angin.
Semangkuk sup ayam yang dicampur dengan beragam sayuran dapat memperlambat pergerakan neutrofil di dalam tubuh.
Neutrofil adalah sejenis sel darah putih yang berfungsi sebagai pelindung tubuh dari infeksi.
Ketika pergerakannya menjadi perlahan, maka sel darah putih itu akan lebih terkonsentrasi di area tubuh yang membantu mempercepat proses penyembuhan.
Sup juga merupakan makanan kaya nutrisi yang bisa membuat tubuh terhidrasi dengan baik dan menjaga semua fungsi tubuh bekerja dengan optimal dalam melawan penyakit.
Selain itu, sup ayam juga biasanya lebih nikmat jika dikonsumsi dalam keadaan hangat.
Seseorang yang tengah merasakan tidak enak badan, kemudian mengonsumsi makanan hangat. Maka itu dapat membuatnya merasa nyaman.
Rebusan air jahe dapat membantu meredakan perut kembung, batuk atau sakit tenggorokan akibat sistem imun yang menurun.