Jika kita ingin mengobati hiperpigmentasi pasca-inflamasi, kita bisa mulai dengan perawatan rumahan.
Sayangnya, banyak dari perawatan rumahan ini yang hanya memiliki bukti anekdotal untuk mendukungnya.
Namun, tidak ada salahnya untuk mencobanya.
Jus lemon kaya akan vitamin C dapat mencerahkan kulit dan bahkan warna kulit.
Baca juga: Minyak Zaitun untuk Obati Jerawat, Bagaimana Menggunakannya?
Vitamin C juga telah bisa menjadi agen depigmenting efektif yang mengurangi pembentukan melanin.
Banyak orang juga menggunakan lidah buaya untuk mengatasi flek-flek hitam akibat jerawat.
Memang benar bahwa lidah buaya adalah agen penyembuhan yang luar biasa, terutama jika menyangkut kulit.
Sebuah penelitian pada hewan pun menemukan bahwa penggunaan lidah buaya secara konsisten dapat menstabilkan kadar melanin dalam sel, tetapi diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengetahui batasan efek ini.
Ekstrak biji anggur adalah produk alami lain yang dapat bekerja untuk membantu mencerahkan flek-flek hitam.
Tidak ada penelitian tentang penggunaan topikal ekstrak biji anggur untuk tujuan ini.
Baca juga: Cara Aplikasikan Obat Totol Jerawat yang Benar
Tetapi, ada sebuah studi yang menunjukkan bahwa 6 bulan ekstrak biji anggur yang diminum secara oral bermanfaat bagi orang yang memiliki kondisi kulit melasma, yang mirip dengan hiperpigmentasi pasca-inflamasi.
Menurut penelitian, perawatan flek-flek hitam apa pun harus dimulai dengan rutinitas perlindungan dari sinar matahari.
Mengenakan tabir surya dengan SPF minimal 30 setiap hari, terlepas dari apakah hari itu mendung atau lembap, akan membantu mencegah lebih banyak kerusakan pada kulit.
Ada banyak perawatan OTC untuk mengatasi flek-flek hitam yang dapat dicoba di rumah.
Bahan aktif untuk jenis produk ini sangat bervariasi, tetapi beberapa telah terbukti lebih efektif daripada yang lain.