Riset: Berlibur ke Pantai Saat Anak-anak Cegah Depresi Ketika Beranjak Dewasa

KOMPAS.com - Riset terbaru membuktikan jika berlibur ke pantai saat anak-anak membuat kita tumbuh menjadi orang dewasa yang lebih bahagia.

Pengalaman ini juga mampu menekan risiko mengalami depresi ketika beranjak dewasa.

Dikutip dari The Sun, para ilmuwan mengatakan dikelilingi oleh alam membantu kita merasa tenang, mengurangi stres dan melindungi dari kecemasan dan depresi.

Baca juga: Jangan Disepelekan, Ini Gejala dan Cara Mengatasi Depresi pada Pria

Dalam penelitian ini, mereka yang ingat menghabiskan lebih banyak waktu di dekat laut, sungai, kanal, dan danau saat anak-anak menilai kebahagiaannya lebih tinggi saat usianya bertambah.

Demikian pula yang dialami oleh anak-anak yang cenderung berkegiatan di luar ruangan.

Para peneliti dari Universitas Exeter dan Roma menyimpulkan hal tersebut menggunakan data dari 16.000 orang di 18 negara.

“Menumbuhkan detasemen dari dunia alami mungkin menjadi faktor dalam kesehatan mental yang buruk," kata Valeria Vitale, salah satu penelitinya.

"Ini memberikan bukti bahwa paparan masa kanak-kanak ke ruang biru secara positif terkait dengan kesejahteraan di masa dewasa."

Baca juga: 5 Manfaat Berjalan Kaki di Pantai bagi Kesehatan

Hasil riset ini menjadi alasan agar para orangtua lebih banyak meluangkan waktu untuk mengajak anaknya berkegiatan di luar ruangan saat usia dini.

“Ini mendukung kebutuhan untuk mendorong kunjungan masa kanak-kanak kepada mereka," tandas Vitale.

Penelitian terpisah juga membuktikan jika liburan rutin ke sungai dan danau juga meningkatkan kesehatan anak-anak, bahkan di negara yang bentang alamnya didominasi daratan seperti Republik Ceko.

Tentunya hal ini jauh lebih mudah diaplikasikan di Indonesia yang memiliki banyak pantai, sungai dan danau ya.

Baca juga: Yang Paling Diinginkan Anak Saat Berlibur