Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertumbuhan Tinggi Badan Pria Berhenti di Usia Berapa?

Kompas.com - 11/10/2022, 19:25 WIB
Dinno Baskoro,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber Healthline

Nutrisi

Nutrisi sangat berpengaruh pada pertumbuhan tinggi badan anak. Mereka yang tidak mendapatkan kecukupan nutrisi, dapat menghambat tumbuh kembangnya.

Misalnya pada anak yang kekurangan protein. Nutrisi ini sangat penting dalam menunjang tinggi badan.

Selain itu, ada nutrisi lain yang diperlukan yaitu vitamin D, mineral dan vitamin A.

Kualitas tidur

Tubuh akan menghasilkan hormon pertumbuhan dan hormon perangsang tiroid saat tertidur. Kedua hormon tersebut sangat penting untuk perkembangan tulang yang kuat.

Faktanya, anak-anak yang mengalami kurang tidur dapat mengalami pertumbuhan yang lebih lambat.

Pengaruh obat-obatan

Kondisi kesehatan anak yang mengharuskannya mengonsumsi obat-obatan juga dapat memengaruhi pertumbuhan tinggi badannya.

Misalnya pada sebuah studi observasional di tahun 2015. Studi tersebut menemukan bahwa anak yang rutin mengonsumsi stimulan sentral untuk mengobati ADHD memiliki pertumbuhan yang lebih lambat.

Kondisi kesehatan tertentu

Berbagai kondisi genetik atau kronis juga dapat membuat tinggi badan anak menjadi tidak maksimal. Sejumlah kondisinya seperti penyakit tiroid, sindrom turner, akondroplasia, down syndrome, Russell-silver syndrome hingga penyakit tulang.

Baca juga: 11 Makanan Bernutrisi Penambah Tinggi Badan secara Efektif 

Cara memaksimalkan tinggi badan

Sangat kecil kemungkinan untuk menambah tinggi badan setelah melewati masa pubertas.

Bahkan penelitian menunjukkan bahwa olahraga teratur dan diet sehat juga tidak memengaruhi tinggi badan.

Kemungkinan, tinggi badan maksimal bisa tercapai dengan memperbaiki postur tubuh. Itu pun hasilnya tidak seperti di masa pubertas.

Dengan memperbaiki postur, maka tulang belakang menjadi lebih selaras dan menambah tinggi badan, tetapi tidak membuat tulangnya semakin panjang.

Beberapa cara yang bisa dilakukan untuk memperbaiki postur tubuh meliputi;

  • Peregangan teratur
  • Latihan otot inti
  • Duduk dengan postur yang baik
  • Olahraga teratur
  • Menghindari postur bungkuk di segala aktivitas

Ketika melakukan kebiasaan tersebut, tinggi badan dapat bertambah namun tidak terlalu signifikan.

Kemudian cara terbaik lainnya adalah memaksimalkan potensi genetik untuk mendukung pertumbuhan tinggi badan di masa remaja, dengan mengonsumsi pola makan seimbang dan gaya hidup sehat.

Baca juga: Minimalisasi Risiko Stunting, Pakai Metode Ini untuk Prediksi Tinggi Badan Anak

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber Healthline
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com