KOMPAS.com - Caesalpinia sappan yang biasa dikenal sebagai Sappanwood atau kayu secang adalah tanaman yang memiliki ciri-ciri pohon berduri kecil dengan tinggi 6-9 m dan diameter batang 15-25 cm.
Daunnya berukuran kecil dengan buah sekilas mirip dengan petai cina yang berwarna kehijauan.
Sementara kayunya yang berwarna merah jingga memiliki tekstur yang keras dan lebih berat.
Tanaman ini banyak ditemui di wilayah Asia seperti India tengah dan selatan melalui Burma, Thailand, Maladewa, Myanmar, Thailand, Indonesia, Malaysia, serta China bagian selatan.
Baca juga: 15 Cara Menghilangkan Jerawat Secara Alami
Kayu secang juga diketahui berkerabat dengan kayu Brazil (Paubrasilia echinata), yang pada awalnya disebut "kayu brezel" di Eropa.
Sejak abad pertengahan, kayu secang mulai sering diekspor dari Asia ke wilayah Laut Tengah dan Eropa yang sebagian besar digunakan untuk mewarnai kain atau pembuatan cat maupun tinta merah.
Namun selain untuk pewarna, tanaman ini juga ternyata memiliki khasiat yang luar biasa bagi kesehatan.
Di Pulau Jawa, kayu secang kerap dimanfaatkan sebagai minuman herbal yang biasanya dicampur dengan jahe, kayu manis, dan cengkeh.
Dengan kandungan antioksidan dan antibakteri yang kuat, tidak heran jika pada akhirnya kayu secang dijadikan sebagai alternatif pengobatan alami untuk beberapa penyakit seperti masalah kulit hingga kanker.
Nah, untuk mengetahuinya lebih lanjut, berikut adalah beberap manfaat yang bisa diperoleh dari mengonsumsi kayu secang.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.