Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/10/2022, 12:35 WIB
Anya Dellanita,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bayam merupakan salah satu sayuran hijau yang memiliki kandungan nutrisi tinggi dan kaya manfaat kesehatan, mulai dari baik untuk pengelihatan, memperkuat otot, hingga membantu mencegah kanker.

Karena itu, tak mengherankan bila banyak yang memasak dan mengonsumsi olahan bayam setiap hari.

Namun, memasak bayam rupanya tidak bisa sembarangan. Sebab mengutip Healthline, bayam yang dimasak terlalu lama dapat kehilangan nutrisinya.

Bayam merupakan sayuran yang mengandung vitamin C, vitamin yang larut dalam air dan sensitif terhadap panas. Hal ini menyebabkan vitamin C dalam bayam dapat berkurang sebanyak 50 persen jika direbus terlalu lama.

Baca juga: Merebus Bayam Bisa Kurangi Kadar Nutrisinya

Sementara itu, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Nutrition Food & Science pada tahun 2013 menemukan bahwa mengukus bayam dapat mengurangi kandungan vitamin C di dalamnya sebanyak sembilan hingga 15 persen.

Belum lagi, bayam yang dikukus bisa terasa hambar. Kendati demikian, ini bisa diatasi dengan menambahkan bumbu dan minyak atau mentega setelah selesai dimasak.

Lantas, berapa lama bayam harus dimasak agar tidak mengurangi nutrisinya?

Mengutip My Food Story, bayam harus direbus maksimal selama satu menit, sebelum dimasukkan ke dalam air dingin.

Metode ini merupakan cara memasak bayam paling efektif karena bayam matang sempurna dan bakteri di dalamnya pun mati tanpa harus kehilangan nutrisinya. Bahkan, bayam ini bisa disimpan di lemari es hingga tujuh hari.

Lalu untuk bayam kukus, dua hingga tiga menit sudah cukup untuk membuat bayam cukup layu. Kita bisa menambahkan minyak atau bumbu lainnya setelah bayam selesai dikukus.

Jika ingin menumis bayam, kita hanya perlu menumisnya sampai cukup layu, jangan terlalu lama. Dengan ini, bayam pun tetap sehat untuk dikonsumsi.

Baca juga: 5 Manfaat Bayam yang Tak Boleh Dilewatkan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com