Hipotensi hingga Masalah Gigi, 5 Efek Samping Konsumsi Madu Berlebihan

KOMPAS.com - Madu telah lama dikenal sebagai makanan sehat yang punya segudang manfaat untuk kesehatan.

Tak heran jika madu banyak digunakan sebagai asupan diet hingga bahan alami untuk pengobatan tradisional.

Namun, di samping manfaatnya yang sangat beragam itu, berlebihan mengonsumsi madu juga memiliki dampak negatif.

Apa saja?

Baca juga: 5 Manfaat Madu Manuka untuk Kesehatan 

Efek samping berlebihan konsumsi madu

Dok. Shutterstock/Liga Cerina Ilustrasi madu dari bunga manuka

Bahaya madu jika dikonsumsi secara berlebihan disebabkan oleh kandungan kalorinya.

Madu memiliki lebih banyak kalori per porsi daripada gula. Jumlahnya sekitar 21 kalori per satu sendok teh. Sementara gula memiliki 16 kalori per satu sendok teh.

Meski dikatakan sehat, namun saat mengonsumsinya lebih baik diperlakukan sama seperti gula tambahan alias jumlahnya perlu dibatasi.

American Health Association merekomendasikan batas konsumsi madu pada pria tidak lebih dari 9 sendok teh atau 36 gram per hari.

Sedangkan bagi wanita dan anak-anak disarankan maksimal sebanyak 24 gram setiap hari. Lebih dari itu, maka dapat dikatakan berlebihan.

Seperti dilansir Health Shots, berikut lima efek samping yang menghantui jika terlalu banyak konsumsi madu.

1. Meningkatkan kadar gula darah

Madu juga mengandung gula dan karbohidrat. Di dalam sistem pencernaan, kandungan tersebut dapat membuat kadar gula darah melonjak.

Apalagi bagi penderita diabetes, kondisi ini tentu bisa membahayakan. Maka dari itu, pastikan jumlah konsumsi madu harian sesuai dengan batas aman.

2. Menyebabkan hipotensi

Madu berkhasiat dalam mengontrol tekanan darah. Tetapi bila dikonsumsi berlebihan, maka efeknya bisa memicu seseorang memiliki risiko hipotensi atau tekanan darah rendah alias hipotensi.

Seseorang dapat mengalami hipotensi saat tekanan darahnya di bawah 90/60 mmHg. Dalam jangka panjang, efeknya bisa berujung pada gangguan fungsi jantung.

Baca juga: Sirup Maple dan Madu, Benarkah Lebih Baik Dibanding Gula?