KOMPAS.com - Ketombe menjadi salah satu masalah rambut yang paling banyak dikeluhkan masyarakat.
Hal tersebut lantas menjadi target pasar oleh produsen sampo untuk membuat formula sampo anti ketombe yang bisa digunakan masyarakat luas.
Berbagai merek sampo anti ketombe pun kini hadir dan dapat dibeli dengan mudah.
Namun apakah sampo anti ketombe cukup efektif dalam mengatasi masalah ketombe?
Baca juga: Masalah Ketombe, Penyebab, Gejala dan Cara Mengatasinya
Ketombe atau dermatitis seboroik merupakan masalah rambut dan kulit kepala yang ditandai dengan pengelupasan, kemerahan, kulit kepala bersisik hingga serpihannya berjatuhan.
Masalah satu ini tak cuma menyebabkan kulit kepala terasa kering dan gatal, tapi juga bisa mengganggu tingkat kepercayaan diri seseorang.
Dermatologist bersertifikat, Dr Hadley King, MD, FAAD yang berbasis di New York, AS mengatakan, penyebab utama ketombe diakibatkan oleh respons dari ragi pada kulit kepala yang disebut Malassezia.
Ragi tersebut dapat memakan sebum dan tumbuh subur di area berminyak, khususnya di kulit kepala.
Menurut Hadley, sampo anti ketombe sangat membantu dalam mengatasi dermatitis seboroik karena sebagian besar sampo tersebut mengandung bahan yang bersifat anti jamur.
Kandungan tersebut dinilai dapat mengurangi tumbuh kembang Malassezia dan menghilangkan serpihan putih serta sebum di kulit kepala.
Baca juga: 5 Penyebab Ketombe Paling Umum, Bukan Cuma karena Salah Sampo
Dua bahan yang sering digunakan dalam formula sampo anti ketombe adalah selenium sulfida dan pyrithione zinc.
Keduanya memiliki sifat anti jamur yang dapat membantu mengurangi pertumbuhan Malassezia, mencegah iritasi, peradangan dan sensasi gatal berlebihan.
Namun tidak semua merek sampo menawarkan kandungan tersebut secara bersamaan dalam satu produk. Kebanyakan produsen sampo hanya menggunakan satu jenis saja.