Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seberapa Efektif Sampo Anti Ketombe Bekerja? Ini Kata Dokter

Kompas.com - 13/10/2022, 13:53 WIB
Dinno Baskoro,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ketombe menjadi salah satu masalah rambut yang paling banyak dikeluhkan masyarakat.

Hal tersebut lantas menjadi target pasar oleh produsen sampo untuk membuat formula sampo anti ketombe yang bisa digunakan masyarakat luas.

Berbagai merek sampo anti ketombe pun kini hadir dan dapat dibeli dengan mudah.

Namun apakah sampo anti ketombe cukup efektif dalam mengatasi masalah ketombe?

Baca juga: Masalah Ketombe, Penyebab, Gejala dan Cara Mengatasinya

Efektivitas sampo anti ketombe

Ada beberapa faktor yang akan mempengaruhi frekuensi keramas yang dilakukan. Ada beberapa faktor yang akan mempengaruhi frekuensi keramas yang dilakukan.

Ketombe atau dermatitis seboroik merupakan masalah rambut dan kulit kepala yang ditandai dengan pengelupasan, kemerahan, kulit kepala bersisik hingga serpihannya berjatuhan.

Masalah satu ini tak cuma menyebabkan kulit kepala terasa kering dan gatal, tapi juga bisa mengganggu tingkat kepercayaan diri seseorang.

Dermatologist bersertifikat, Dr Hadley King, MD, FAAD yang berbasis di New York, AS mengatakan, penyebab utama ketombe diakibatkan oleh respons dari ragi pada kulit kepala yang disebut Malassezia.

Ragi tersebut dapat memakan sebum dan tumbuh subur di area berminyak, khususnya di kulit kepala.

Menurut Hadley, sampo anti ketombe sangat membantu dalam mengatasi dermatitis seboroik karena sebagian besar sampo tersebut mengandung bahan yang bersifat anti jamur.

Kandungan tersebut dinilai dapat mengurangi tumbuh kembang Malassezia dan menghilangkan serpihan putih serta sebum di kulit kepala.

Baca juga: 5 Penyebab Ketombe Paling Umum, Bukan Cuma karena Salah Sampo

Kandungan sampo anti ketombe

Ilustrasi keramas.Erick Larregui Ilustrasi keramas.

Dua bahan yang sering digunakan dalam formula sampo anti ketombe adalah selenium sulfida dan pyrithione zinc.

Keduanya memiliki sifat anti jamur yang dapat membantu mengurangi pertumbuhan Malassezia, mencegah iritasi, peradangan dan sensasi gatal berlebihan.

Namun tidak semua merek sampo menawarkan kandungan tersebut secara bersamaan dalam satu produk. Kebanyakan produsen sampo hanya menggunakan satu jenis saja.

Untuk memilih kandungan atau formula yang tepat, Hadley menyarankan agar disesuaikan dengan kondisi rambut dan kulit kepala, serta bahan-bahan lain yang terkandung pada sampo.

Hadley juga mengatakan, untuk kasus ketombe yang tergolong serius dan disertai gatal berlebihan, selenium sulfida merupakan kandungan yang tepat.

Sementara pada kasus kulit kepala kering, sampo anti ketombe dengan bahan pyrithione zinc sangat efektif dalam mengurangi ketombe serta menjaga kelembapan rambut.

"Fokus utama dalam memilih sampo anti ketombe adalah menyesuaikan dengan kebutuhan serta kondisi kulit kepala dan rambut," papar dia, seperti dikutip Well+Good.

Hadley juga menyarankan jika masalah rambut yang dialami cukup banyak, pertimbangkan pula beberapa bahan kandungan lain yang dibutuhkan.

Misalnya sampo tersebut mengandung minyak jojoba atau minyak argan.

Kedua minyak esensial tersebut bermanfaat dalam mencegah kerontokan rambut.

Baca juga: Tips Shireen Sungkar Menjaga Kesehatan Rambut Selama Ramadhan

Kebiasaan menjaga kulit kepala agar tetap sehat

Memberi kandungan hyaluronic acid sebelum keramas adalah salah satu cara yang bisa dilakukan dalam merawat kesehatan rambut.  PEXELS/SKANDINAVIAN Memberi kandungan hyaluronic acid sebelum keramas adalah salah satu cara yang bisa dilakukan dalam merawat kesehatan rambut.

Meskipun penggunaan sampo anti ketombe dikatakan cukup efektif mengatasi masalah tersebut, namun sampo saja belum cukup menuntaskan ketombe.

"Kamu harus mengetahui cara kerja sampo anti ketombe dan bahan terkandung di dalamnya."

"Ada aspek lain dari rutinitas yang cenderung memengaruhi kesehatan kulit kepala," kata dia.

Hadley lalu mengatakan, orang-orang yang mengalami masalah ketombe sering berpikir ketombe muncul akibat mereka jarang keramas.

Padahal penyebab ketombe tidak hanya itu.

Ada beberapa orang yang sudah rutin keramas, lalu masalah ketombe muncul.

Kunci dari menangani dermatitis seboroik ini adalah menjaga kesehatan dan kebersihan rambut melalui rutinitas sehari-hari.

"Karena Malassezia tumbuh subur di lingkungan yang berminyak, menjaga rutinitas keramas secara teratur dapat membantu mengurangi munculnya ketombe," imbuh dia.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa mengetahui cara kerja produk yang digunakan, kemudian dikombinasikan dengan cara menjaga kesehatan rambut akan menunjukkan hasil yang optimal dalam mengatasi ketombe.

Baca juga: Bebas Ketombe dengan Baking Soda, Lidah Buaya, dan Lemon

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com