Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/10/2022, 14:02 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Meditasi adalah praktik sederhana untuk menenangkan pikiran dan memusatkan perhatian yang dikenal bermanfaat untuk kesehatan.

Apabila praktik tersebut rutin dilakukan, meditasi membantu meningkatkan relaksasi, daya ingat, konsentrasi, sekaligus suasana hati.

Di samping manfaat-manfaat yang sudah disebutkan, meditasi juga disebut ilmuwan membantu orang mencapai umur yang panjang.

Mereka beralasan meditasi berkaitan dengan penurunan kondisi psikologis tertentu, seperti kecemasan dan depresi, yang dapat memengaruhi kematian.

Baca juga: 7 Manfaat Meditasi, Bisa Atasi Depresi hingga Kecanduan

Lebih lanjut, para ilmuwan juga memiliki alasan lain mengapa rutin melakukan meditasi membuat umur lebih panjang.

Simak uraian yang berikut ini.

Pernah dibuktikan dalam riset

Temuan yang mengatakan rutin bermeditasi membuat umur panjang bukanlah klaim sembarangan dari ilmuwan.

Pasalnya, peneliti pernah menggelar studi yang hasilnya dipublikasikan di The American Journal of Cardiology pada tahun 2015.

Untuk mengetahui keterkaitan antara meditasi dengan tingkat kematian, para peneliti menjaring responden berusia 50 tahun ke atas menjadi dua kelompok.

Kelompok pertama adalah responden dengan tekanan darah tinggi (hipertensi) berusia rata-rata 81 tahun yang tinggal di panti jompo.

Kemudian, kelompok kedua yang dijaring oleh peneliti adalah responden berusia 67 tahun yang tinggal bersama dalam komunitas lansia.

Setelah responden dikelompokkan, para ilmuwan meminta mereka untuk melakukan beberapa bentuk aktivitas.

Baca juga: Bisa Atasi Stres, Pahami Meditasi dan Cara Mudah Melakukannya

Di antaranya adalah meditasi transendental, meditasi mindfulness, relaksasi mental, dan teknik relaksasi otot progresif.

Responden yang masuk ke dalam kelompok kontrol juga diberikan tawaran untuk mengikuti kelas pendidikan kesehatan umum.

Meditasi transendental yang diinstruksikan oleh peneliti adalah teknik sederhana dengan cara duduk nyaman sembari memejamkan mata.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com