KOMPAS.com - Umbi porang menjadi salah satu sumber daya alam yang bisa dimanfaatkan sebagai asupan pangan yang memiliki segudang manfaat bagi kesehatan.
Porang atau amorphophallus muelleri blume sejenis umbi-umbian yang tak cuma mengenyangkan, tetapi juga menyediakan nutrisi penting yang dibutuhkan manusia.
Para ahli telah meneliti khasiat porang untuk kesehatan tubuh dengan beragai kandungan yang terdapat di dalamnya.
Baca juga: Mengenal Tanaman Porang dan Beragam Kegunaannya
Menurut Prof. Evy Damayanthi, dosen Universitas IPB di Departemen Gizi Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, tanaman porang atau iles-iles memiliki banyak manfaat bagi kesehatan manusia.
Tanaman porang atau biasa disebut iles-iles mempunyai kandungan karbohidrat, lemak, protein, mineral, vitamin dan alkaloid yang tinggi.
Pati yang terkandung pada porang biasanya diproses melalui metode hidrolisis dan dimurnikan untuk mendapatkan glukomanan.
Glukomanan inilah yang kerap dimanfaatkan sebagai komponen bioaktif pangan, fitokimia dan nutraceuticals.
Saat mengolahnya, porang harus diolah lebih dulu menjadi tepung karena ada kalsium oksalat yang bisa menyebabkan gatal-gatal.
Di samping itu, berbagai khasiat porang sudah terbukti melalui banyak penelitian di luar negeri, khususnya jurnal Internasional di China, meski jurnal dari Indonesia masih sangat terbatas.
Mengutip laman IPB.ac.id, berikut beberapa manfaat kesehatan dari tanaman porang.
Kandungan pada porang dapat memecah glukosa dan manosa di dalam tubuh menjadi monosakarida yang dapat menghasilkan kalori.
Dalam bentuk konfigurasi seperti itu, porang dapat menurunkan kolesterol jahat di dalam tubuh, sehingga berdampak pada pengurangan risiko penyakit jantung dan stroke.
Menurut Prof. Evy Damayanthi, glukomanan yang terkandung pada porang dapat meningkatkan kontrol glikemik bagi penderita diabetes. Itu artinya, porang cukup ampuh dalam menurunkan kadar gula darah.
Kandungan glukomanan pada tepung porang, kata Evy, memiliki potensi terapuetik untuk mengatasi gangguan resistensi insulin.
Pasalnya, glukomanan tersebut dapat meningkatkan penyerapan nutrisi di usus halus, sehingga sensitivitas insulin meningkat.
Secara bertahap kandungan glikemik menurun setelah mengonsumsi makanan yang terbuat dari porang seperti biskuit glukomanan secara teratur. Hasilnya kadar gula darah akan lebih terkontrol.
Namun agar manfaatnya lebih optimal, penderita diabetes disarankan untuk menjaga gaya hidup dan pola makan yang sehat.
Baca juga: Bisa Sebabkan Banyak Masalah Kesehatan, Ini 5 Cara Mencegah Obesitas
Khasiat porang masih berkaitan dengan kandungan glukomanan yang mampu memperbaiki profil lipid pada pasien obesitas.
Mekanismenya adalah glukomanan dapat menyerap air di dalam tubuh hingga membentuk massa atau gel kental yang membuat perut kenyang lebih lama.
Ketika itu terjadi, maka otak tidak akan meminta makanan secara terus menerus dan dampaknya bisa mencegah kelebihan berat badan.
Dalam mencegah obesitas, porang juga dapat membantu menyerap gula dan lemak. Bahkan efektivitas pada suplemen glukomanan efektif menurunkan berat badan pada obesitas dalam waktu empat bulan.
Berbagai kandungan nutrisi, mineral dan vitamin dari tanaman porang juga tidak berubah meski diolah menjadi tepung.
Kandungan glukomanan tersebut dapat mengatasi sembelit ketika dikonsumsi bersamaan dengan produk pangan probiotik.
Mengutip laman Lipi, selain glukomanan, kandungan yang memegang peranan penting dalam porang adalah oligosakarida.
Oligosakarida merupakan gula sederhana fungsional yang terdiri dari 2-10 monomer.
Berbagai kandungan tersebut bermanfaat dalam meningkatkan penyerapan kalsium, meningkatkan kekebalan tubuh, senyawa anti kanker, anti penuaan, antioksidan, rendah kalori dan kaya serat, cocok untuk pola makan bagi penderita diabetes.
Baca juga: Ciri-ciri Porang Siap Panen
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.