Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Air Jeruk Nipis Bantu Turunkan Berat Badan, Benarkah?

Kompas.com - 13/10/2022, 19:29 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Memiliki berat badan yang ideal adalah idaman setiap orang.

Tidak heran, jika segala cara dilakukan, terutama mengonsumsi makanan atau minuman yang dipercaya dapat membantu proses penurunan berat badan.

Meskipun tidak ada makanan atau minuman super untuk menurunkan berat badan, namun air perasan jeruk nipis mungkin menawarkan beberapa manfaat untuk melangsingkan tubuh.

Baca juga: Mengecilkan Perut dengan Minum Air Jeruk Nipis, Benarkah Terbukti?

Apalagi, jika minum air jeruk nipis dikombinasikan dengan diet rendah kalori dan program olahraga yang rutin, maka penurunan berat badan yang sehat benar-benar bisa terjadi.

Mitos penurunan berat badan dengan air jeruk nipis

Jika kita mencari di internet, ada banyak informasi mengenai jeruk nipis yang kerap dijadikan sebagai asupan dalam membantu mempercepat metabolisme dan mendorong penurunan berat badan.

Kendati demikian, ahli diet Jaime Ackerman Foster dari Net Wellness menyebut, tidak ada bukti bahwa jeruk nipis dapat membantu menurunkan berat badan.

Menurut American Exercise Council, satu-satunya cara untuk meningkatkan metabolisme adalah dengan membangun otot melalui latihan kekuatan.

Nutrisi dalam air jeruk nipis

Meskipun ternyata tidak memiliki kekuatan untuk menurunkan berat badan, tetapi jeruk nipis menawarkan manfaat nutrisi bagi kita yang mengikuti diet rendah kalori untuk menurunkan berat badan.

Seperti dikutip dari Live Strong, segelas air jeruk nipis dengan perasan satu buah jeruk nipis hanya memiliki 11 kalori, yang menjadikannya pilihan minuman yang baik untuk penghitung kalori.

Selain itu, air jeruk nipis juga merupakan sumber vitamin C yang sangat baik, dengan jus satu jeruk nipis menyediakan 22 persen dari nilai harian.

Baca juga: Sering Pakai Jeruk Nipis, Tahukah Nutrisi, Manfaat, dan Efek Sampingnya?

Tidak mendapatkan cukup vitamin C dalam diet dapat memengaruhi penurunan berat badan kita saat berolahraga.

Lalu, menurut sebuah studi tahun 2006 yang diterbitkan dalam Nutrition and Metabolism, rendahnya tingkat vitamin C juga membatasi kemampuan tubuh untuk memecah lemak saat berolahraga.

Oleh sebab itu, vitamin C memainkan peran penting dalam membantu tubuh memecah lemak selama berolahraga.

Sebagai vitamin yang larut dalam air, penting bagi kita untuk mendapatkan dosis harian vitamin C guna mempertahankan kadar yang memadai.

Menurunkan berat badan dengan air jeruk nipis

Air putih harus selalu menjadi pilihan pertama ketika ingin minuman untuk memuaskan dahaga.

Jika minum air putih sulit karena kita tidak suka rasanya, menambahkan perasan jeruk nipis dapat membantu kita minum lebih banyak.

Di samping itu, minum lebih banyak air juga dapat membantu menurunkan berat badan dengan membantu kita merasa kenyang.

Baca juga: Adakah Manfaat Minum Madu dan Jeruk Nipis untuk Tubuh?

Sebuah studi tahun 2015 yang diterbitkan dalam The American Journal of Clinical Nutrition membandingkan air minum dengan minuman diet pada penurunan berat badan pada sekelompok peserta obesitas yang mengikuti diet rendah kalori.

"Sementara kedua kelompok kehilangan berat badan, peminum air kehilangan lebih banyak," kata para peneliti.

Di sisi lain, menurunkan berat badan juga membutuhkan komitmen untuk membuat perubahan pada diet kita saat ini, yang lebih dari sekadar menambahkan air jeruk nipis.

Diet rendah kalori dan kaya nutrisi, misalnya, dapat memberikan hasil yang maksimal karena kita memiliki asupan yang lebih seimbang.

Kemudian, menjadi lebih aktif juga penting ketika kita mencoba menurunkan berat badan.

Idealnya, kita harus melakukan 30 menit latihan aerobik seperti berenang atau berjalan cepat hampir setiap hari dalam seminggu.

Selain itu, tambahkan latihan pembentukan otot seluruh tubuh seperti penggunaan resistance band atau beban bebas (free weights) dua kali seminggu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com