KOMPAS.com - Katarak kongenital adalah cacat bawaan pada lensa mata bayi sejak lahir.
Pada bayi yang mengalami katarak akibat bawaan lahir, sinar cahaya yang masuk ke mata menjadi tersebar saat melewati lensa mata yang keruh atau buram.
Akibatnya, gambar dan cahaya tersebut menjadi kabur dan tidak sempurna.
Ironisnya, kondisi seperti ini banyak dialami oleh bayi dan anak di Indonesia.
"Tahun 2019 kami menemukan masalah penglihatan yang sangat penting bagi masa depan bangsa, yakni katarak kongenital pada anak-anak," tutur Alexander Kurniawan, CEO layanan optik, Optik Tunggal.
Alexander mengungkapkan hal itu dalam acara di Hotel Shangri-La Jakarta, Kamis (13/10/2022).
"Saat mengetahui betapa sulitnya mendapatkan kacamata khusus untuk anak dengan katarak kongenital, kami memutuskan untuk memberikan bantuan bagi anak-anak dari keluarga pra-sejahtera," sambung pria yang akrab disapa Alex itu.
Optik Tunggal mendonasikan 2.025 kacamata bagi anak penderita katarak kongenital
Berangkat dari fakta tersebut, Optik Tunggal memberikan donasi berupa 2.025 kacamata khusus bagi anak-anak penderita katarak kongenital.
Upaya ini adalah kelanjutan dari pemberian 90 pasang kacamata yang sama pada 2019 lalu.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.