KOMPAS.com - Sebagian orang yang berat badannya tidak kunjung akhirnya menjatuhkan pilihan untuk mengonsumsi obat pelangsing.
Pilihan tersebut mereka ambil supaya berat badan yang mereka damba-dambakan tercapai dalam waktu singkat.
Obat pelangsing seringkali juga mereka andalkan supaya terhindar dari risiko penyakit tertentu yang disebabkan oleh kelebihan berat badan.
Walau membantu memberikan hasil, bukan berarti obat pelangsing adalah satu-satunya cara supaya berat badan kembali ideal.
Pasalnya, tubuh tetap memerlukan asupan nutrisi selama proses menurunkan berat badan yang bisa diperoleh dari gaya hidup sehat.
Baca juga: Air Jeruk Nipis Bantu Turunkan Berat Badan, Benarkah?
Iming-iming yang ditawarkan oleh obat pelangsing terkadang tidak sebanding dengan efek samping yang dirasakan, seperti mual dan sembelit.
Karena obat pelangsing tidak selalu bebas efek samping, berat badan sebaiknya diturunkan dengan cara-cara alami sebagai berikut.
Orang yang ingin berat badannya turun sebaiknya mencatat segala sesuatu yang mereka makan dan minum setiap hari.
Mereka juga disarankan mencatat aktivitas olahraganya setiap hari untuk mengukur kemajuan selama proses menurunkan berat badan.
Dua cara yang sudah disebutkan dapat dilacak menggunakan beberapa aplikasi yang dapat diunduh di smartphone.
Ini bukan tanpa alasan karena melacak aktivitas fisik dan kemajuan penurunan berat badan efektif untuk mengelola berat badan.
Baca juga: Mengatur Pola Makan, Cara Andien Aisyah Menjaga Berat Badan Ideal
Mindfulness eating membantu orang untuk menikmati makanan yang mereka makan dan mempertahankan berat badan yang sehat.
Praktik tersebut bisa dilakukan dengan:
Baca juga: Berat Badan Bertambah Setelah Menikah, Mitos atau Fakta?
Protein bermanfaat untuk mengatur hormon nafsu makan sehingga membantu orang merasa kenyang.
Menurut studi, efek hormonal dari makan sarapan berprotein tinggi dapat bertahan selama beberapa jam.