KOMPAS.com - Rumah yang seharusnya nyaman dihuni dapat mengusik ketenangan penghuninya ketika kutu busuk mulai menyerang.
Pasalnya, ulah dari serangga super kecil ini dapat menyebabkan gatal-gatal dan bercak kemerahan pada kulit yang sering dikira gigitan nyamuk.
Kutu busuk yang bisa bersarang di rumah adalah serangga berukuran sebiji apel dengan tubuh berbentuk pipih dan warnanya kecokelatan.
Kutu busuk termasuk parasit eskternal yang artinya dapat mengisap darah inangnya, seperti manusia, sebagai sumber makanannya.
Baca juga: 5 Cara Mencegah Kutu Busuk Masuk Rumah
Meski ukurannya kecil, kutu busuk sebaiknya tidak diremehkan siapa pun karena dapat menimbulkan gatal-gatal secara berkepanjangan.
Belum lagi, serangga yang satu ini dapat berpindah-pindah dengan cepat sehingga keberadaannya sulit diketahui orang.
Nah, agar orang terhindar dari gigitan kutu busuk, mereka wajib mengetahui beberapa tempat yang dijadikan persembunyian serangga ini.
Ada apa saja? Berikut daftarnya.
Kamar hotel ternyata menjadi tempat yang disukai oleh kutu busuk yang disebut juga kutu kasur untuk bersembunyi.
Tak hanya itu, kutu busuk memanfaatkan kamar hotel untuk berpindah-pindah dengan cara menempel di koper, tas, atau pakaian.
Serangga super kecil ini dapat menghuni kamar hotel karena tempat ini menawarkan kehangatan, darah, dan karbon dioksida yang disukai mereka.
Ketiga hal tersebut bisa diperoleh kutu busuk ketika orang tidur di kamar hotel.
Baca juga: Ragam Fakta Kutu Busuk, Dampak, dan Cara Mengatasinya
Karena alasan inilah siapa pun yang berencana menghabiskan malam di hotel sebaiknya memeriksa kamarnya dengan seksama.
Pastikan juga tidak menaruh pakaian, tas, atau koper di atas tempat tidur supaya kutu busuk tidak menempel.
Bermula dari kamar hotel, kutu busuk dapat berpindah ke koper yang biasa digunakan untuk membawa pakaian atau barang lainnya.