Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditentang India, Camilla Bakal Pakai Mahkota Koh-i-Noor di Penobatan Raja Charles III?

Kompas.com - 14/10/2022, 18:40 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber ABC,People

Sementara sebagian potongan berlian lainnya pada mahkota bentuknya briliant cut dan rose cut.

Menariknya, mahkota yang sama juga menampilkan berlian besar pemberian Sultan Abdul Medjid kepada Ratu Victoria pada tahun 1856.

Berlian sengaja diberikan oleh Sultan Abdul Medjid sebagai rasa terima kasih atas dukungan Inggris selama Perang Krimea.

Ibu Ratu Elizabeth II pernah memakainya tanpa lengkungan pada Pembukaan Parlemen Negara pada masa pemerintahan Raja George VI.

Hal yang sama juga ia lakukan pada tahun 1953 dan mahkota yang sama ditempatkan di atas peti matinya ketika meninggal pada tahun 2002.

Baca juga: Keistimewaan Mahkota Ratu Elizabeth yang Berhias Berlian Koh-i-Noor

Mahkota Koh-i-noor picu kontroversi

Kendati berlian Kohinoor masih tersimpan di Tower of London, rakyat India dibuat geram dengan kepemilikan perhiasan ini.

Bahkan, mereka mengecam Camilla apabila ia benar-benar mengenakannya ketika penobatan Raja Charles III tahun depan.

Protes terhadap rencana penggunaan berlian Kohinoor sempat diutarakan salah satu sumber yang mewakili salah satu partai di India, Bharatiya Janata.

Sumber mengatakan bahwa proses memahkotai menggunakan berlian Kohinoor membawa kembali kenangan menyakitkan dari masa lalu kolonial.

"Sebagian besar orang India memiliki sedikit ingatan tentang masa lalu tentang penindasan," kata sumber itu.

"5-6 generasi orang India menderita di bawah berbagai aturan asing selama lebih dari 5 abad."

"Penobatan Camilla dan penggunaan Kohinoor membawa orang India kembali ke zaman Kerajaan Inggris di India."

Meski rencana Camilla memakai mahkota Kohinoor memicu kontroversi, Istana Buckingham belum memberikan tanggapan lebih lanjut.

Baca juga: Berlian Kembaran Perhiasan Ratu Elizabeth Dilelang, Harganya Rp 318 M

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber ABC,People


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com