Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Efek Samping Cuka Apel Jika Dikonsumsi Berlebihan

Kompas.com - 14/10/2022, 18:52 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

2. Kerusakan pada email gigi

Cuka apel mengandung 5-6 persen asam asetat. Menurut ahli diet Whitney Stuart, RDN, asam ini secara bertahap dapat mengikis email gigi karena tingkat pH yang rendah.

Semakin rendah pH, semakin tinggi konsentrasi asam tersebut.

Apabila asupan cuka apel mulai merusak email gigi, gigi akan menjadi sensitif terhadap minuman dan makanan panas dan dingin, dan warna gigi menguning.

Pada studi tahun 2014 yang diterbitkan di Clinical Laboratory, ditemukan email gigi bungsu manusia yang direndam dalam cuka jenis pH rendah mengalami kehilangan mineral 1-20 persen setelah empat jam.

Demi melindungi Gigi, Stuart menganjurkan untuk mengencerkan cuka apel dengan air dalam rasio 1:1 sebelum diminum.

Baca juga: Kenali Manfaat Cuka Sari Apel untuk Mengatasi Masalah Kulit dan Rambut

3. Gejala asam lambung

Banyak orang dengan refluks asam mengalami gejala asam lambung setelah mengonsumsi makanan dan minuman yang asam, termasuk cuka apel.

"Mengonsumsi cuka apel dapat memperburuk refluks asam dengan menyebabkan heartburn yang lebih parah," kata Stuart.

Kondisi ini bisa terjadi jika kita meminum cuka apel dalam jumlah banyak dan tidak diencerkan lebih dulu.

Bagi penderita maag, dianjurkan untuk menghindari cuka apel karena dapat memperburuk kondisi dan menghambat proses pemulihan.

4. Penyerapan kalium lebih rendah

Kalium adalah mineral penting bagi tubuh yang membantu menjaga detak jantung tetap teratur, saraf bekerja dengan baik, dan otot berkontraksi sebagaimana mestinya.

Kalium juga melawan dampak negatif natrium pada tekanan darah, menetralkan asam, dan mengurangi kehilangan kalsium dari tulang.

Namun, cuka apel dapat memengaruhi kemampuan tubuh menyerap mineral tertentu, terutama kalium.

Dalam sebuah studi kasus, seorang wanita muda dirawat di rumah sakit karena memiliki kadar kalium rendah, dan didiagnosis menderita osteoporosis yang dikaitkan dengan asupan cuka apel berlebihan.

Wanita itu mengonsumsi sekitar 240 mililiter cuka apel setiap hari selama enam tahun, dan dokter menduga asupan cuka apel dalam dosis besar menjadi penyebabnya.

5. Rasa terbakar di tenggorokan

Ada dua alasan mengapa minum terlalu banyak cuka apel dapat menyebabkan sensasi terbakar di tenggorokan.

Pertama, cuka apel adalah zat asam yang bisa menyakitkan bila dikonsumsi dalam jumlah besar.

Kemudian, cuka apel memicu refluks asam yang menyebabkan asam lambung mengalir kembali ke kerongkongan, dan cenderung menyebabkan rasa terbakar.

Temuan studi mengungkap, asam asetat dari cuka apel adalah penyebab umum luka bakar di tenggorokan.

Baca juga: 4 Cara Minum Cuka Sari Apel untuk Hasil Maksimal

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com