Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Menjaga Kesehatan Ginjal Anak yang Perlu Diketahui Orangtua

Kompas.com - 14/10/2022, 18:59 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Belum lama ini, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mengungkapkan adanya kasus gagal ginjal akut (acute kidney injury) yang menyerang hingga lebih dari 100 anak di Indonesia.

Kendati demikian, sampai saat ini penyebab gagal ginjal akut tersebut masih misterius dan sedang dilakukan penelitian lebih lanjut.

Penyebabnya secara umum

Seorang dokter spesialis anak, Dr S.T. Andreas Cristan Leyrolf, MKed (Ped), SpA, mengatakan bahwa gagal ginjal akut biasanya terjadi karena adanya kerusakan akibat virus maupun bakteri.

Hal tersebut dapat membuat fungsi ginjal menurun untuk menyaring bahan-bahan yang seharusnya tidak tersaring keluar lewat urine.

"Ini terjadi karena banyak faktor bisa prerenal, renal, dan pasca renal, terangnya saat ditemui dalam acara peluncuran Makuku SAP Diapers Pro Care di JCC Senayan Jakarta, Kamis (13/10/2022).

Untuk prerenal, dia melanjutkan, permasalahannya terjadi ketika fungsi ginjal memburuk sebelum organ ginjal. Misalnya, dari saluran-saluran yang menuju ginjal.

"Itu penyebabnya bisa infeksi atau non infeksi. Kalau yang di dalam ginjal sendiri itu biasanya kerusakannya ada infeksi bakteri, ada infeksi virus atau jamur, atau masalah-masalah yang memang secara langsung merusak ginjalnya, sehingga proses penyaringan itu gagal," jelasnya.

Sementara itu, pasca renal terjadi karena terdapat masalah pada aliran dari ginjal yang keluar ke saluran kencing. Penyebabnya pun bisa karena infeksi.

"Nah, kalau yang sekarang terjadi kasusnya memang masih diselidiki. Tetapi, sepertinya ada kaitannya dengan kasus Covid-19," tutur Andreas.

"Rata-rata sebanyak 90 persen penyebabnya memang post covid atau infeksi berat Covid-19 pada anak atau yang diketahui sebagai sindrom peradangan multisistem (MIS-C)," ujar dia.

Baca juga: Waspada Gagal Ginjal Akut Misterius Anak, Orangtua Wajib Pahami Ini

Tips menjaga kesehatan ginjal anak

Untuk mencegah gagal ginjal akut, Andreas pun menganjurkan orangtua agar lebih memerhatikan kesehatan anak secara keseluruhan dengan cara-cara sebagai berikut:

1. Memastikan anak mendapatkan nutrisi seimbang

Menurut dia, kebanyakan anak yang mengalami MIS-C hingga gagal ginjal akut telah memiliki kondisi sebelumnya seperti obesitas dan gizi buruk.

"Pertama-tama adalah anak harus diberikan nutrisi yang seimbang. Artinya tidak boleh hanya mendapatkan makanan tertentu saja, tetapi harus lengkap ada protein, karbohidrat, dan lemak dengan komposisi yang sesuai," ungkapnya.

2. Mengonsumsi obat-obatan sesuai resep dokter

Ini menjadi poin penting yang kerap kali disalahgunakan oleh orangtua. Sebab, memberikan obat-obatan yang tidak tepat bisa memengaruhi kerusakan fungsi ginjal.

"Pemakaian obat-obatan itu tidak boleh sembarangan karena nanti ujung-ujungnya bisa membuat ginjal bekerja lebih berat. Yang mestinya mensirkulasi atau menyaring jumlahnya sekitar 10, tapi karena pemakaian obat-obatan yang berlebihan dan kita ngga tahu dampaknya itu membuat ginjal bisa rusak," terangnya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com