Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Hal yang Bisa Menurunkan IQ, Sebaiknya Hindari dari Sekarang

Kompas.com - 14/10/2022, 20:42 WIB
Dinno Baskoro,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber Prevention

KOMPAS.com - Skor IQ (intelligence quotient) yang tinggi seringkali dikaitkan dengan suatu kebanggaan bagi segelintir orang.

Penilaian dari tingkat kecerdasan tersebut diukur melalui serangkaian tes IQ yang diikuti seseorang untuk meraih skor tertentu.

Sejak pertama kali muncul, penilaian IQ masih saja menjadi salah satu indikator dalam kehidupan, pendidikan hingga berbagai bidang pekerjaan.

Beberapa studi mengungkapkan bahwa skor IQ bisa dikembangkan dan bisa berubah seiring waktu. Fakta tersebut tidak menutup kemungkinan jika skor IQ juga dapat menurun.

Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan IQ dan Berapa Skor Rata-ratanya?

Hal-hal yang bisa menurunkan IQ

Ilustrasi bekerja di rumah menggunakan komputer. FREEPIK/DCSTUDIO Ilustrasi bekerja di rumah menggunakan komputer.

Melansir Prevention, perolehan skor IQ pada setiap orang dapat berubah seiring waktu. Terlebih jika orang tersebut sering melakukan berapa hal berikut yang bisa membuat tingkat kecerdasan menurun.

Para ahli menyebutkan bahwa sejumlah kebiasaan ini dapat "menyabotase" neuron di otak, yang kemudian mengurangi potensi kemampuan dan fungsi otak yang sebenarnya.

Lantas kebiasaan atau hal-hal apa yang bisa bikin skor IQ menurun? Simak ulasan ringkasnya ini.

1. Tidak pandai mengelola stres

Stres atau kecemasan berlebih merupakan salah satu faktor yang bisa menurunkan IQ.

Brendan Kelley, MD, seorang ahli saraf di The Ohio State University Wexner Medical Center di Colombus, Ohio AS mengatakan bahwa kondisi pikiran yang tengah stres dapat memicu hormon yang mengurangi fungsi otak serta berkaitan dengan risiko Alzheimer.

Untuk itu, pelajari sejumlah latihan untuk mengelola stres. Mungkin bisa melakukan hobi yang disukai, olahraga seperti yoga atau meditasi.

2. Tidak menjaga pola makan

Pola makan yang buruk berisiko menimbulkan obesitas. Penelitian menunjukkan bahwa obesitas dapat memengaruhi kinerja kognitif pada otak dan meningkatkan risiko demensia di masa tua.

Sebuah studi yang dilakukan oleh American Journal of Epidemiology menyebutkan bahwa hubungan antara obesitas dan kemampuan intelektual yang rendah dipengaruhi oleh pola makan pada saat remaja dan dewasa.

3. Terlalu sering mengonsumsi makanan manis

Makanan manis tidak hanya memengaruhi berat badan secara keseluruhan. Gula yang tinggi juga dapat berisiko dan memengaruhi setiap sel yang ada di otak.

Allen Towfigh, MD, seorang ahli saraf dari Weill Corner Medical Center, Presbyterian Hospital di New York menyebutkan bahwa orang dengan kadar gula tinggi (diabetes) dapat mengalami penurunan IQ yang kemudian berisiko demensia.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Sumber Prevention


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com