Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditemukan, Kandungan Bahan Kimia Beracun dalam Sport Bra

Kompas.com - 15/10/2022, 17:02 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber CNN

Selain itu, baru-baru ini, BPA diketahui memicu terjadinya asma pada anak perempuan usia sekolah.

"Orang-orang terpapar BPA melalui konsumsi makanan atau minuman dari wadah yang telah melepaskan BPA, atau dengan penyerapan melalui kulit," ungkap Direktur program ancaman toksik ilegal CEH, Kaya Allan Sugerman, dalam sebuah pernyataan.

"Penelitian menunjukkan, BPA dapat diserap melalui kulit dan berakhir dalam aliran darah setelah memegang kertas struk selama beberapa detik atau beberapa menit pada suatu waktu."

"Sport bra dan pakaian atletik yang dikenakan selama berjam-jam pada suatu waktu dapat berbahaya jika ditemukan tingkat BPA yang begitu tinggi dalam," jelas dia.

Selama setahun terakhir, kelompok ini telah meminta lebih dari 90 perusahaan, termasuk Walgreens, serta merek pakaian tidur dan kaus kaki Hypnotic Hats, untuk menghilangkan semua jenis bisphenol dalam produk mereka.

"Bahkan tingkat paparan BPA yang rendah selama kehamilan telah dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan pada keturunannya," kata Direktur ilmiah CEH, Dr Jimena Diaz Leiva.

Meskipun CEH mengajukan tuntutan hukum di bawah Undang-Undang Penegakan Air Minum Bersih dan Racun California tahun 1986, CEH mengatakan, dampak dari penyelesaiannya meluas ke luar California.

Sebab, tidak layak bagi perusahaan untuk merumuskan ulang produk mereka hanya untuk pasar California saja yang sebenarnya bisa berdampak lebih luas lagi.

"Tindakan hukum kami telah berhasil mendorong seluruh industri untuk menghilangkan bahan kimia tertentu dari produk seperti permen atau mainan anak-anak," kata kelompok itu.

"Kasus-kasus ini tidak hanya berfungsi untuk melindungi konsumen California tetapi juga konsumen di seluruh negeri," imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber CNN
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com