Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - Diperbarui 17/10/2022, 08:18 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menemukan motivasi untuk menurunkan berat badan memang bukanlah hal yang mudah.

Jadi, bayangkan saja dorongan seperti apa yang dibutuhkan oleh seorang pria bernama Josh Murphy, yang akhirnya berhasil menurunkan berat badannya hingga 90 kg.

"Saya kelebihan berat badan sepanjang hidup saya. Dari ingatan saya yang paling awal, saya selalu menjadi orang yang paling besar di ruangan itu," terang Josh.

"Saya memiliki beberapa tujuan dan saya merasa itu mustahil terwujudkan, jadi saya mulai membuat beberapa perubahan dalam hidup."

Baca juga: 9 Cara Menurunkan Berat Badan Secara Alami Tanpa Obat

"Saya mulai menghitung kalori dan memastikan saya mengonsumsi makanan yang sehat, kemudian saya juga berolahraga secara teratur," sambung dia.

Obesitas memengaruhi kesehatan

Josh MurphyVIA rachaelrayshow.com Josh Murphy

Sebelum dia berhasil menurunkan berat badannya hingga 90 kg, Josh sempat mengalami obesitas dengan berat badan tertingginya 202 kg.

Hal itu pula yang menyebabkan Josh harus menguburkan impiannya untuk berkarir di Operasi Khusus Angkatan Darat AS dan dia juga mengembangkan kondisi seumur hidup yang dikenal sebagai lymphedema atau gangguan limfa.

"Itu cukup menghancurkan. Saya memiliki semua motivasi ini dan saya harus menyalurkannya ke dalam sesuatu yang akan [terus] mendorong diri saya secara fisik maupun mental," ungkap dia.

Di saat itulah, Josh memutuskan untuk mendaki Pacific Crest Trail seorang diri sepanjang 4.264 kilometer.

Baca juga: Wanita 70 Tahun Turunkan Bobot 50 Kg dalam 2 Tahun 7 Bulan

"Semua hal yang pernah saya coba lakukan dalam hidup saya tidak berhasil karena satu dan lain hal. Saya tidak ingin ini tidak akan menjadi seperti itu," kata dia.

Tips menurunkan berat badan

Josh MurphyVIA rachaelrayshow.com Josh Murphy

Setelah pengalamannya sendiri dengan dampak diet dan olahraga, Josh memutuskan untuk menjadi pelatih pribadi.

Dia memiliki misi untuk memotivasi orang lain yang ingin mengubah hidup mereka seperti dirinya.

Josh juga membagikan beberapa tips lainnya yang bisa dicoba orang-orang untuk mendukung proses penurunan berat badan sebagai berikut.

• Melakukan latihan angkat beban

Menurut Josh, jika kita belum pernah melakukan angkat beban sebelumnya, kita bisa memulainya dengan langkah-langkah dasar yang lebih mudah.

"Cara yang bagus untuk melakukannya adalah dengan mengenakan ransel dan menambahkan sesuatu untuk menambah beban," kata dia.

"Ini bisa berupa apa pun yang membuat kita nyaman, beberapa buku atau galon air."

Baca juga: Cerita Pria 44 Tahun Turunkan Bobot 18 Kg dan Sukses Membangun Otot

"Selain itu, kita juga bisa memulainya hanya dengan memakainya di sekitar rumah, atau melakukan beberapa gerakan soliter seperti jongkok."

"Itu adalah gerakan-gerakan kecil namun nyata," ujar dia.

Dengan menambahkan beban ke dalam tas lalu melakukan gerakan squat atau jalan kaki, ini akan membantu stabilitas inti, meningkatkan kepadatan tulang, serta membangun kekuatan tubuh secara total.

"Setelah kita merasa nyaman dengan ini, kita dapat mulai meningkatkan dan membangun rutinitas latihan," imbuh dia.

• Mengubah hidup dengan tujuan kecil

Josh mengatakan, salah satu cara terbaik yang dilakukannya untuk bisa menurunkan berat badan adalah mengganti kebiasaan sehari-hari yang negatif dengan kebiasaan yang positif.

Jadi, alih-alih menonton televisi atau menggulir ponsel ketika bangun tidur, gunakan waktu itu untuk berjalan-jalan atau berolahraga. Mulailah dengan tujuan-tujuan kecil yang dapat dicapai.

Baca juga: Sukses Turunkan Bobot 85 Kg, Wanita Ini Gagal Lagi, Apa yang Terjadi?

Misalnya, mulailah dengan tujuan untuk makan lebih baik, kemudian tambahkan berjalan-jalan beberapa hari dalam seminggu.

Setelah kita dapat melakukannya secara teratur, tambahkan angkat beban sekali atau dua kali seminggu.

"Tujuan-tujuan kecil lebih mudah dicapai dan membuktikan bahwa kita dapat menindaklanjuti sesuatu."

"Mencoba untuk melakukan semuanya sekaligus biasanya akan mengakibatkan kelelahan dan tentunya kegagalan," tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com