Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Jenis Teman Toxic di Sekitar Kita, Ketahui Sebelum Terlambat

Kompas.com - 17/10/2022, 11:44 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ada beberapa jenis teman toxic di sekitar yang wajib diwaspadai supaya kita tidak dimanfaatkan oleh mereka.

Mengetahui siapa saja teman yang beracun juga menghindarkan kita dari berbagai risiko, seperti dimanfaatkan dan dikibuli.

Teman toxic umumnya memiliki seribu akal supaya korbannya tidak menyadari bahwa mereka sedang dimanfaatkan demi suatu tujuan.

Mereka seringkali juga memperdayai korbannya agar terjebak dalam masalah yang sama, bahkan mengkambinghitamkan.

Baca juga: Mengenali Toxic Person dan Tanda-tanda yang Jarang Disadari

Jenis-jenis teman toxic

Tidak ada yang mau terjebak dalam pertemanan toxic karena ujung-ujungnya hanya menimbulkan rasa sakit hati.

Nah, agar terhidar dari situasi seperti itu, kita sebaiknya mengetahui jenis-jenis teman toxic berikut ini supaya tidak tertipu.

Ada apa saja?

1. Si lintah

Jenis teman toxic yang satu ini selalu berharap kita selalu siap, sampai-sampai meninggalkan hal yang penting ketika mereka memerlukan bantuan.

Meski penting untuk menjadi teman yang suportif, ada baiknya bagi kita untuk menetapkan batasan dengan mereka.

Jika tidak, berteman dengan si lintah hanyalah menguras tenaga dan waktu kita.

2. Si kritikus

Teman toxic yang satu ini perilakunya buruk dan suka mengontrol. Mereka membuat komentarnya sebagai lelucon ketika bertemu orang lain.

Alih-alih membiarkannya untuk memengaruhi kita, perilaku seperti itu sengaja mereka lakukan supaya dirinya merasa lebih baik.

Si kritikus kemungkinan sengaja melakukannya supaya orang lain tidak memikirkan kita.

Jikalau kita lelah dan merasa kesal karena sering dijatuhkan, tidak ada salahnya memutuskan pertemanan dengan mereka.

Baca juga: 7 Tanda Teman Kerja Toxic dan Cara Mengatasinya

3. Tukang gosip

Membicarakan orang lain dengan teman bukanlah perilaku yang baik, tapi tidak sedikit di antara kita yang tidak tahan melakukannya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com