Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Kunyit Dapat Mencegah dan Mengobati Diabetes? Ini Penjelasannya

Kompas.com - 17/10/2022, 16:27 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Kunyit dapat membantu mengontrol gula darah

Sebuah ulasan di Nature Reviews Immunology mencatat bahwa diabetes tipe 2 hanyalah salah satu penyakit yang terkait dengan inflamasi dan stres oksidatif.

"Secara khusus, stres oksidatif kemungkinan berperan dalam resistensi insulin, ciri khas diabetes tipe 2 yang memengaruhi sekresi insulin dan menyebabkan gula darah tidak terkontrol," tulis para peneliti.

Karena efek antiinflamasi dan antioksidannya, suplemen kunyit dapat membantu mengontrol gula darah pada penderita diabetes tipe 2.

Sebuah tinjauan penelitian tikus yang diterbitkan pada bulan November 2014 di Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine mengutip penelitian yang menunjukkan bahwa kurkumin dapat membantu menurunkan A1C — rata-rata gula darah dua hingga tiga bulan — sensitivitas insulin dan gula darah puasa, selain mencegah penambahan berat badan.

Sayangnya uji klinis efek kurkumin terhadap diabates pada manusia memang masih terbatas.

Tetapi, sebuah penelitian yang diterbitkan pada bulan April 2015 di Indian Journal of Clinical Biochemistry menemukan bahwa partisipan yang melengkapi Glucophage (metformin) — obat diabetes yang membantu menurunkan gula darah — dengan kunyit memang mengalami penurunan gula darah, inflamasi, dan tingkat stres oksidatif.

Baca juga: Efek Samping Kunyit jika Dikonsumsi Berlebihan

Dalam penelitian secara acak pada manusia yang diterbitkan pada tahun 2012 di Diabetes Care, mengonsumsi suplemen kurkumin 250 miligram setiap hari dikaitkan dengan menurunnya risiko pradiabetes menjadi diabetes tipe 2.

Para peneliti mempelajari 240 orang selama sembilan bulan dan melaporkan bahwa 16,4 persen orang dalam kelompok plasebo mengembangkan diabetes tipe 2, dibandingkan 0 persen pada kelompok yang diberi suplemen kurkumin.

Selain itu, peserta dalam penelitian tersebut tidak melaporkan efek samping apa pun kecuali sakit perut ringan.

Kemudian, dalam studi Diabetes Care, kurkumin tampaknya membantu meningkatkan fungsi sel beta, yang menurut penelitian dapat membantu memproduksi hormon insulin.

Chaparro menyebut studi terakhir ini menarik, namun dia tetap memperingatkan bahwa kunyit bukanlah cara atau metode perbaikan yang cepat untuk mengobati diabetes.

"Jika kita memiliki gaya hidup dan pola makan yang buruk lalu hanya mengonsumsi suplemen kunyit, itu mungkin tidak memiliki banyak dampak," terangnya.

"Tingkat pradiabetes dan diabetes adalah masalah besar, jadi kita harus memahami bahwa kita tidak bisa hanya mengandalkan kurkumin dan harus mencari metode lain untuk mengobatinya secara keseluruhan," tambah dia.

Baca juga: 5 Tips Menerapkan Hidup Sehat bagi Pasien Diabetes

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com