Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Trauma, Gejala, dan Dampaknya bagi Kesehatan Mental

Kompas.com - 17/10/2022, 17:18 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Jikalau mereka telanjur overdosis obat-obatan, orang yang mengalami trauma dapat merasakan kerusakan fisik.

Overdosis sering terjadi bersamaan dengan penyalahgunaan zat, tetapi mungkin tidak disengaja dan terjadi dalam keadaan biasa.

Setiap kasus overdosis harus ditangani serius dan bantuan dari dokter untuk memastikan bahwa kelebihan dosis tidak terulang kembali.

Depresi dan trauma

Depresi dan trauma memiliki tingkat komorbiditas yang tinggi, dan perasaan putus asa, malaise (merasa tidak enak badan dan lelah) dan kesedihan.

Kondisi seperti itu dapat berlangsung lebih lama dari beberapa hari, bahkan berminggu-minggu

Nah, ketika trauma terjadi, kondisi ini berisiko memicu gangguan stres pascatrauma.

Penanganan trauma

Trauma perlu ditangani supaya orang yang mengalaminya terhindar dari self harm, termasuk bunuh diri.

Baca juga: 5 Bahaya Trauma pada Remaja

Namun, disarankan untuk tidak melakukan self-diagnosis karena trauma perlu didiagnosis oleh dokter.

Dokter dapat mengidentifikasi pemicu trauma dan menentukan pengobatan yang tepat, baik melalui obat-obatan tertentu atau terapi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com