Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenis Olahraga yang Cocok untuk Penderita Asam Urat, Apa Saja?

Kompas.com - 18/10/2022, 05:37 WIB
Dinno Baskoro,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber Healthline

KOMPAS.com - Penderita asam urat tak hanya disarankan untuk lebih selektif dalam memilih makanan dan minuman rendah purin, tetapi juga pada jenis olahraga yang dilakukan.

Olahraga rutin termasuk sebagai salah satu cara terbaik untuk mengelola kadar asam urat di dalam tubuh.

Dengan rutin berolahraga, metabolisme tubuh dalam membuang kadar asam urat bisa menjadi lebih baik, sekaligus meningkatkan kebugaran dan kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Namun tidak semua jenis olahraga dapat dilakukan para penderita asam urat.

Sebab, mereka cenderung memiliki keterbatasan dalam melakukan gerakan tertentu akibat nyeri atau radang pada area sendi.

Baca juga: 8 Minuman Sehat untuk Penderita Asam Urat 

Jenis olahraga yang disarankan bagi penderita asam urat

Ilustrasi manfaat berenang, kapan waktu yang tepat untuk berenang?Olsner Health Ilustrasi manfaat berenang, kapan waktu yang tepat untuk berenang?

Beberapa jenis olahraga yang baik dilakukan oleh penderita asam urat adalah latihan fisik yang berfokus pada kesehatan kardiovaskular, mengelola nyeri hingga latihan fisik yang minim tekanan.

Lantas, olahraga apa yang sebaiknya dilakukan secara rutin untuk orang dengan asam urat tinggi? Melansir Healthline, berikut ulasan ringkasnya.

1. Olahraga kardio

Latihan fisik yang bermanfaat dalam meningkatkan kesehatan sistem kardiovaskular sangat disarankan bagi penderita asam urat.

Olahraga kardio dapat membantu dalam mengelola kadar asam urat, mengelola berat badan hingga melatih stamina. Contohnya adalah jalan kaki, bersepeda dan berenang.

Namun yang perlu diperhatikan saat melakukan olahraga kardio yaitu soal intensitasnya.

Jika penderita asam urat masih sering mengalami serangan nyeri, lebih baik olahraga kardio tersebut dilakukan dengan intensitas yang rendah.

2. Latihan yang membatasi intensitas gerak sendi

Penderita asam urat yang telah mengalami beberapa kali serangan asam urat, mungkin dapat mengalami perubahan struktural pada sendi.

Maka dari itu, olahraga yang disarankan adalah latihan fisik yang membatasi gerak sendi, seperti berenang atau olahraga air lainnya.

Olahraga yang melibatkan air ini mengandalkan daya apung untuk mengurangi intensitas gesekan atau tekanan pada sendi penyebab nyeri.

Baca juga: 5 Sayuran Mengandung Purin Tinggi, Perlu Dihindari Penderita Asam Urat

3. Olahraga yang mengandalkan fleksibilitas tubuh

Latihan yang mengandalkan fleksibilitas tubuh seperti yoga  diyakini dapat membantu meredakan nyeri dan mempertahankan mobilitas penderita asam urat.

Namun saat melakukan latihan yoga, lebih baik minta bantuan ke pelatih atau saran dokter agar melakukan gerakan yoga yang minim risiko bagi persendian.

4. Latihan angkat beban

Latihan kekuatan otot telah terbukti dalam sejumlah penelitian dapat membantu mengurangi hingga mengelola kondisi lain akibat asam urat, seperti osteoarthritis dan rheumatoid arthritis.

Jika tubuh kurang aktif akibat persendian yang nyeri, maka seiring waktu massa otot dapat melemah dan membuat penderita asam urat menjadi lebih tidak berdaya.

Untuk itu melakukan latihan kekuatan otot seperti angkat beban dapat membantu tubuh dalam menopang persendian dan mencegah cedera.

Dalam memulai latihan ini, disarankan untuk melakukan latihan dengan intensitas rendah, seperti angkat beban yang tidak terlalu berat secara perlahan.

Secara bertahap latihan ini bisa ditingkatkan sesuai batas kemampuan tubuh.

Baca juga: 15 Obat Alami yang Ampuh untuk Menurunkan Kadar Asam Urat 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber Healthline


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com