Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/10/2022, 08:45 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Usus bisa dibilang menjadi salah satu organ tubuh yang paling penting untuk diperhatikan kesehatannya secara keseluruhan.

Sebab, usus dapat berkontribusi terhadap hal-hal seperti kenaikan berat badan yang berlebihan, penyakit gastrointestinal, dan bahkan kanker.

Karena semakin banyak penelitian yang dilakukan, para ahli pun menemukan bahwa makanan dan pola makan memainkan peran besar dalam menjaga kesehatan usus.

Faktanya, makanan seperti yogurt, biji-bijian bertunas, salmon, dan bawang putih semuanya telah ditemukan berkontribusi secara positif terhadap kesehatan usus.

Ada pun satu makanan yang menonjol, yakni bawang putih, tidak hanya memiliki rasa yang lezat tetapi juga dapat digunakan sebagai obat selama ribuan tahun.

Baca juga: Berapa Banyak Konsumsi Bawang Putih untuk Cegah Efek Sampingnya?

Salah satu efek utama bawang putih pada usus yang ditemukan para peneliti adalah kemampuannya untuk bertindak sebagai prebiotik untuk mikrobioma usus.

Nah, menjaga keseimbangan mikrobioma usus sangat penting karena ini adalah kelompok bakteri, jamur, dan komponen lain yang hidup di saluran pencernaan, yang secara langsung memengaruhi hal-hal seperti pencernaan, sistem kekebalan tubuh, dan bahkan kesehatan mental.

Mengandung banyak nutrisi

Bawang putih mungkin kecil, tetapi sebenarnya merupakan makanan kompleks dengan berbagai jenis nutrisi dan senyawa yang membuatnya menjadi tambahan obat yang umum untuk makanan.

Menurut Nutrients, siung bawang putih sebagian besar terbuat dari karbohidrat dan mengandung protein, serat, asam amino, air, serta senyawa organosulfur.

Kandungan serupa juga bisa ditemukan dalam brokoli, bawang merah, dan kubis.

Baca juga: Apakah Bawang Putih Efektif Menurunkan Kolesterol?

Mayoritas karbohidrat yang ditemukan dalam bawang putih adalah polimer fruktosa yang juga dikenal sebagai fruktan.

Meskipun penelitian lebih lanjut terus dilakukan pada manfaat kesehatan dari fruktan, banyak ahli menganggapnya sebagai bahan makanan yang mampu meningkatkan kesehatan.

Misalnya, sebuah laporan yang diterbitkan dalam The Scientific World Journal menyatakan bahwa fruktan dikenal bisa meningkatkan kesehatan kekebalan tubuh.

Selain itu, kandungan ini juga menjadi antioksidan dalam tubuh, dan berpotensi berguna sebagai prebiotik dalam usus.

Cara bawang putih membantu kesehatan usus

Penting dicatat, banyak penelitian tentang bawang putih dan kesehatan usus dilakukan melalui penelitian pada hewan.

Sehingga, lebih banyak yang perlu ditemukan secara khusus terkait dengan kesehatan manusia.

Namun, temuan saat ini yang memang ada pada bawang putih dan kesehatan manusia adalah positif, yang menunjukkan banyak manfaat spesifik bagi mikrobioma usus manusia.

Menurut Food Science & Human Wellness, fruktan yang ditemukan dalam bawang putih berguna sebagai prebiotik dalam mikrobioma usus yang dapat membantu produksi bakteri usus baik (juga dikenal sebagai Bifidobacteria).

Baca juga: Apakah Bawang Putih Benar-benar Dapat Menurunkan Tekanan Darah?

Prebiotik dapat melakukan ini dengan melewati saluran pencernaan tanpa benar-benar dicerna, yang memungkinkannya untuk digunakan sebagai makanan bagi bakteri baik di usus untuk membantu menjaga bakteri lain di usus.

Tidak hanya itu, menurut Encyclopedia of Food and Health, prebiotik telah diketahui mampu menurunkan kolesterol dan mengurangi risiko kanker, serta penyakit serius lainnya.

Jadi, mudah untuk melihat bahwa bawang putih benar-benar memiliki beberapa manfaat luar biasa bagi kesehatan usus, meskipun penelitian lebih lanjut masih perlu dilakukan untuk hasil yang lebih efektif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com