KOMPAS.com - Aksi bullying yang terjadi di lingkungan anak-anak terkadang menjadi suatu hal sulit untuk dicegah.
Tapi sebagai orangtua, kita dapat memberi tahu anak-anak tentang cara mengatasi bullying agar tindakan itu tidak berlanjut dan menjadi pola kebiasaan.
Setidaknya cara tersebut dapat dijadikan sebagai panduan atau pedoman bagi anak agar terhindar dan dapat bertindak untuk merespons serta menghentikan perundungan yang terjadi di sekitarnya.
Baca juga: Memahami Arti Bullying, Jenis, Penyebab, Dampak, dan Cara Mengatasinya
Anak-anak perlu mengembangkan gagasan, keterampilan mengambil tindakan serta membangun harga diri mereka ketika berhadapan dengan situasi perundungan.
Tujuan dari cara menghentikan bullying sebenarnya untuk meredakan situasi yang tengah terjadi.
Melansir Verywell Family, cara menghentikan aksi bullying berikut ini dapat diketahui anak-anak agar mereka tidak kebingungan jika berhadapan dengan "si tukang bully".
Ajarkan pada anak untuk mengabaikan si pelaku bullying jika perundungan tengah dialaminya.
Menurut Karen Gail Lewis, EdD, MFT, MSW, terapis pernikahan dan keluarga di Washington, DC, tidak bereaksi ketika seseorang sedang melakukan aksi perundungan merupakan cara terbaik menghadapi bullying.
Sebab, kebanyakan pelaku akan mencari respons dan reaksi dari targetnya. Mereka menginginkan si korban marah, malu atau menangis.
Jika anak memiliki respons emosional terhadap perundungan, itu bisa berlanjut dan intensitas bullying bisa meningkat.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.