KOMPAS.com - Kemajuan dunia digital dan perkembangan teknologi turut memberikan kontribusi dan perubahan besar pada industri fashion di Indonesia.
Revolusi Industri 4.0 seolah membawa angin segar berupa arus komunikasi dan informasi dalam jangkauan luas dengan cara yang mudah dan cepat.
Salah satunya dapat terlihat dari eksistensi para influencer di bidang mode melalui media sosial.
Lini "baru" yang tengah disorot itu memiliki peran yang sangat berpengaruh bagi perkembangan bisnis mode di Tanah Air.
"Industri fashion saat ini banyak pelakunya. Ada yang membuat konsep, fashionpreneur yang mem-building brand, eksekusi bisnis, sampai peranan influencer."
"Era digital memegang peranan sangat besar dalam memperlihatkan hasil karya,"
Demikian kata Melinda Babyanna, founder dan CEO The Bespoke Fashion Consultant dalam TBF Fashion Talk bertajuk "Scale Up Your Fashion Brand in Digital Era" di Jakarta, baru-baru ini.
Konsep digitalisasi ini pun diamini sebagai transformasi yang masif dalam industri ritel saat ini dan masa depan.
Hal tersebut dapat terlihat dari banyaknya label mode yang sanggup bertahan hingga terus bermunculan selama pandemi.
Munculnya label-label baru di industri ritel ini, mayoritas tumbuh dan berkembang karena peran digital transformasi mulai dari online store, marketplace hingga e-commerce.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.