Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/10/2022, 13:04 WIB
Dinno Baskoro,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kemajuan dunia digital dan perkembangan teknologi turut memberikan kontribusi dan perubahan besar pada industri fashion di Indonesia.

Revolusi Industri 4.0 seolah membawa angin segar berupa arus komunikasi dan informasi dalam jangkauan luas dengan cara yang mudah dan cepat.

Salah satunya dapat terlihat dari eksistensi para influencer di bidang mode melalui media sosial.

Lini "baru" yang tengah disorot itu memiliki peran yang sangat berpengaruh bagi perkembangan bisnis mode di Tanah Air.

"Industri fashion saat ini banyak pelakunya. Ada yang membuat konsep, fashionpreneur yang mem-building brand, eksekusi bisnis, sampai peranan influencer."

"Era digital memegang peranan sangat besar dalam memperlihatkan hasil karya,"

Demikian kata Melinda Babyanna, founder dan CEO The Bespoke Fashion Consultant dalam TBF Fashion Talk bertajuk "Scale Up Your Fashion Brand in Digital Era" di Jakarta, baru-baru ini.

Konsep digitalisasi ini pun diamini sebagai transformasi yang masif dalam industri ritel saat ini dan masa depan.

Hal tersebut dapat terlihat dari banyaknya label mode yang sanggup bertahan hingga terus bermunculan selama pandemi.

Munculnya label-label baru di industri ritel ini, mayoritas tumbuh dan berkembang karena peran digital transformasi mulai dari online store, marketplace hingga e-commerce.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com