Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/10/2022, 14:58 WIB
Dinno Baskoro,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Healthline

Selain itu, ada sejumlah kondisi medis yang dapat memengaruhi seseorang keseringan bersendawa.

Seperti pola makan yang memicu produksi gas lambung berlebihan seperti makanan tinggi serat, pati atau gula.

Kemudian gaya hidup juga memengaruhi tingkat frekuensi sendawa, seperti kebiasaan merokok, mengonsumsi pelega tenggorokan dan mengunyah permen karet.

Sementara untuk kondisi medis yang dapat memicu sendawa berlebihan selain refluks asam antara lain sembelit, radang perut, intoleransi laktosa, gastroparesis, mag, tukak lambung, stres, penyakit celiac hingga aerophagia.

Bersendawa berlebihan pada umumnya juga tidak menunjukkan adanya masalah kesehatan yang serius.

Namun karena gejalanya bisa mengganggu aktivitas dan produktivitas, konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat bisa menjadi alternatif untuk mengurangi dan mengatasi sendawa berlebih.

Baca juga: Sering Sendawa, Normalkah? 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber Healthline


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com