Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Perlu Paracetamol, Ini 7 Obat Batuk Alami untuk Anak

Kompas.com - 19/10/2022, 09:07 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

KOMPAS.com - Publik sempat dihebohkan dengan saran untuk menghindari konsumsi obat batuk sirup mengandung paracetamol bagi anak terkait kasus gangguan ginjal akut misterius.

Ketua Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), dr. Piprim Basarah Yanuarso, SpA(K) mengatakan anjuran tersebut sebagai langkah kewaspadaan semata.

"Batuk, pilek, selesma sebenarnya tidak perlu obat macam-macam," pesannya, dalam live Instagram di akun Ikatakan Dokter Indonesia (IDI), kemarin.

Baca juga: Simak, Saran IDAI untuk Orantua terkait Gangguan Ginjal Akut Misterius pada Anak

Sebaliknya, orangtua diminta untuk fokus pada pengobatan konservatif jika buah hati mengalami keluhan batuk, pilek maupun selesma.

Pakar kesehatan anak selama puluhan tahun ini juga menyoroti kebiasaan masyarakat yang gegabah memberikan obat kepada anaknya untuk berbagai keluhan ringan tersebut.

Obat batuk alami untuk anak tanpa harus memberikan paracetamol

Batuk dan pilek adalah hal yang umum terjadi pada anak ketika sistem kekebalan tubuhnya merespon adanya kuman atau virus.

Banyak orangtua tidak tega melihat anaknya batuk sehingga langsung memberikan obat yang dianggap ampuh untuk langsung menyembuhkan, seperti paracetamol.

Padahal, proses tersebut penting untuk mengembangkan sistem kekebalan anak agar mampu merespon ancaman serupa di kemudian hari.

Baca juga: Apakah Paracetamol Mengandung Virus? Ini Kata Pakar UGM

Kita bisa mengontrol gejala batuk pada anak dengan banyak beristirahat dan tetap terhidrasi.

Selain itu, ada beberapa obat alami yang juga bisa diberikan pada anak untuk mengurangi keluhannya, seperti:

Madu

Untuk anak di atas usia satu tahun, madu yang dilarutkan dengan air hangat dan lemon bisa menjadi obat batuk alami yang ampuh.

Herbal ini memiliki rasa manis alami sekaligus mampu melawan infeksi karena sifat penekan bakterinya dan meredakan sakit tenggorokan.

Jangan memberikannya terlalu sering karena madu memiliki kandungan gula yang cukup tinggi.

Ramuan ini juga dilarang diberikan kepada bayi karena risiko botulisme.

Baca juga: Bisa Mengancam Jiwa, Kenali Gejala Botulisme

Jahe

Batuk bisa menjadi tanda gejala Covid-19, maupun pneumonia umum.Shutterstock Batuk bisa menjadi tanda gejala Covid-19, maupun pneumonia umum.
Jahe dapat meredakan batuk kering, mual, nyeri dan asma karena memiliki sifat anti-inflamasi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com