KOMPAS.com - Demam sebenarnya bukan penyakit melainkan kondisi ketika tubuh sedang berusaha melawan infeksi yang menyerang.
Seseorang, baik orang dewasa maupun anak-anak, disebut mengalami demam ketika suhu tubuhnya melebihi 38 ° C.
Tubuh manusia memiliki beberapa cara untuk mempertahankan suhu yang normal dengan kerja otak, kulit, otot, dan pembuluh darah.
Baca juga: Tips Menurunkan Demam Anak Tanpa Harus Minum Obat Sirup
Ketika terjadi perubahan suhu akibat infeksi, tubuh kemudian merespon dengan cara:
Demam yang terjadi pada anak merupakan proses ketika tubuhnya sedang berusaha mengontrol suhu.
Suhu tubuhnya yang menjadi sangat tinggi untuk sementara merupakan akibat dari:
Baca juga: Ahli Jelaskan 4 Perbedaan Gejala Demam pada DBD dan Covid-19
Ada beberapa kondisi yang bisa memicu demam anak, antara lain:
Demam bukan penyakit melainkan proses yang bermanfaat untuk tubuh karena merangsang pertahanan tubuh, mengirimkan sel darah putih, dan sel lainnya untuk melawan infeksi.
Memang kondisi ini akan sedikit membuat anak tidak nyaman sehingga lebih rewel karena suhu tubuhnya yang tinggi.
Namun orangtua tak perlu panik karena ini menandakan tubuh sedang bekerja membangun imunitas anak.
Baca juga: Tips Menghadapi Anak Demam, Tidak Perlu Panik
Selain suhu yang tinggi, berbagai gejala demam yang perlu dikenali yakni:
Demam memicu rasa tidak nyaman pada anak sehingga orangtua perlu meredakan kondisinya.
Terlebih lagi, anak usia 5 bulan-5 tahun memiliki risiko mengalami kejang, yang tidak ada kaitannya dengan epilepsi.
Namun harus dipahami jika mengobati demam tidak akan menghilangkan infeksi, mencegah kejang dan menyembuhkan penyakitnya lebih cepat.
Orangtua bisa melakukan beberapa cara alami untuk menurunkan suhu tubuh anak termasuk memastikan asupan cairannya tercukupi.
Baca juga: 5 Cara Menurunkan Demam pada Anak dengan Cepat
Meski sebenarnya bukan hal yang mengkhawatirkan, American Academy of Pediatrics menyarankan orangtua untuk segera berkonsultasi dengan dokter apabila anaknya yang berusia kurang dari tiga tahun mencapai suhu lebih dari 38°C.
Pasalnya, demam pada bayi usia dini bisa menjadi tanda infeksi yang berbahaya.
Selain itu, ada beberapa kondisi lainnya yang disarankan untuk segera memeriksakan diri ke dokter yaitu:
Baca juga: Cara Mengetahui Tubuh Demam Tanpa Termometer
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.