Bisa mulai dari hal kecil seperti stiker lucu, mainan, camilan yang disukai atau lainnya.
Intinya supaya anak mengerti bahwa kita menghargai proses yang mereka jalani, apa pun hasilnya.
Sebagai permulaan, posisikan anak duduk tegak di kursi dan berikan sedikit air minum.
Baca juga: Ini Alasan Sebaiknya Tidak Minum Obat dengan Teh Manis
Beri tahu mereka jika minuman tersebut berguna untuk melicinkan lidah dan tenggorokan sehingga pil lebih mudah ditelan.
Setelah obat berhasil ditelan, ajari anak untuk kembali minum guna membilas lidahnya kembali.
Cobalah dengan pil atau tablet yang berukuran kecil, ditaruh di tengah lidah lalu diguyur dengan air minum.
Setelah mereka bisa melakukannya dengan lancar, baru dilanjutkan dengan obat atau vitamin berupa pil dengan ukuran lebih besar.
Jika anak memiliki riwayat kesehatan tertentu yang mengharuskan mereka minum obat atau vitamin secara rutin maka keterampilan ini jauh lebih dibutuhkan.
Baca juga: Sebelum Minum Obat, Ini 5 Informasi yang Harus Anda Cermati
Ajari mereka secara bertahap sampai akhirnya benar-benar terbiasa dengan asupan yang dibutuhkan itu, dalam ukuran yang tepat.
Jangan memaksa anak untuk segera bisa minum obat dalam bentuk pil atau tablet atau bahkan marah-marah.
Wajar jika mereka takut, ragu, atau tidak suka sehingga proses belajarnya berlangsung lambat.
Orangtua juga perlu memperhatikan agar nada bicaranya tetap positif sehingga anak tidak trauma untuk mengulanginya.
Baca juga: 4 Tips Menjaga Kesehatan di Musim Hujan, agar Tak Gampang Sakit
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.