KOMPAS.com - Cepat atau lambat, orangtua perlu mengajari anak minum obat berbentuk pil atau tablet.
Keterampilan ini bukan hanya dibutuhkan ketika obat berbentuk sirup dilarang digunakan seperti saat ini, namun juga demi efektivitas pengobatan buah hati.
Pasalnya, ada jenis obat tertentu yang lebih ampuh jika dikonsumsi dalam bentuk pil, tablet maupun varian padat lainnya.
Beberapa jenis pil bahkan harus ditelan utuh dan tidak boleh digerus atau dikunyah demi mendapatkan efek yang optimal.
Baca juga: Rekomendasi Obat Rumahan untuk Buah Hati
Sayangnya, kebanyakan anak kesulitan melakukannya karena tidak terbiasa, tidak suka rasanya dan berbagai alasan lainnya.
Secara umum, orangtua bisa mulai mengajari anak minum obat berbentuk pil atau tablet di usia empat tahun.
Fase usia ini dinilai tepat karena anak sudah lebih mudah diajari berkomunikasi, bersikap kooperatif dan belajar keterampilan baru.
Namun ada anak yang bisa lebih dulu maupun lebih lambat melakukannya, tergantung proses tumbuh kembangnya.
Baca juga: 3 Tips Membuat Anak Mau Minum Obat Tanpa Rewel
Proses membiasakan anak minum pil atau tablet juga tidak bisa dilakukan secara instan karena biasanya butuh waktu berminggu-minggu.
Selain itu, kita juga bisa mencoba berbagai metode yang berbeda sampai anak akhirnya terbiasa.
Berikut adalah beberapa trik yang bisa dilakukan para orangtua.
Batasi waktu mengajari anak soal pentingnya minum pil ini hanya lima menit setiap sesi agar mereka tidak merasa tertekan atau stres.
Pilih waktu ketika kita benar-benar santai dan tidak terburu-buru sehingga prosesnya bisa berjalan lancar, apa pun hasilnya.
Bisa juga mencoba mengganti obat sirup dengan varian pil ketika anak sedang rutin mengonsumsinya.
Baca juga: 6 Cara Mudah Membujuk Anak Mau Minum Obat
Bisa mulai dari hal kecil seperti stiker lucu, mainan, camilan yang disukai atau lainnya.
Intinya supaya anak mengerti bahwa kita menghargai proses yang mereka jalani, apa pun hasilnya.
Sebagai permulaan, posisikan anak duduk tegak di kursi dan berikan sedikit air minum.
Baca juga: Ini Alasan Sebaiknya Tidak Minum Obat dengan Teh Manis
Beri tahu mereka jika minuman tersebut berguna untuk melicinkan lidah dan tenggorokan sehingga pil lebih mudah ditelan.
Setelah obat berhasil ditelan, ajari anak untuk kembali minum guna membilas lidahnya kembali.
Setelah mereka bisa melakukannya dengan lancar, baru dilanjutkan dengan obat atau vitamin berupa pil dengan ukuran lebih besar.
Jika anak memiliki riwayat kesehatan tertentu yang mengharuskan mereka minum obat atau vitamin secara rutin maka keterampilan ini jauh lebih dibutuhkan.
Baca juga: Sebelum Minum Obat, Ini 5 Informasi yang Harus Anda Cermati
Ajari mereka secara bertahap sampai akhirnya benar-benar terbiasa dengan asupan yang dibutuhkan itu, dalam ukuran yang tepat.
Jangan memaksa anak untuk segera bisa minum obat dalam bentuk pil atau tablet atau bahkan marah-marah.
Wajar jika mereka takut, ragu, atau tidak suka sehingga proses belajarnya berlangsung lambat.
Orangtua juga perlu memperhatikan agar nada bicaranya tetap positif sehingga anak tidak trauma untuk mengulanginya.
Baca juga: 4 Tips Menjaga Kesehatan di Musim Hujan, agar Tak Gampang Sakit
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.