KOMPAS.com - Sebuah model iPhone pertama yang belum dibuka dari boks dan masih memiliki segel bawaan pabrik terjual dengan angka menakjubkan.
Seperti dilansir Gizmodo, balai lelang AS, LCG Auctions melepas ponsel lawas Apple keluaran 2007 itu seharga 39.399,60 dollar AS atau lebih kurang Rp 611 juta.
Padahal ketika pertama kali diluncurkan pada 27 Juni 2007, iPhone model 8 GB hanya dibanderol seharga 599 dollar AS (jika disesuaikan dengan inflasi, nilainya menjadi 860 dollar AS atau setara Rp 13,3 juta).
Lelang online berlangsung dari 30 September dan berakhir 16 Oktober lalu, dengan penawaran dibuka mulai dari 2.500 dollar AS.
Namun di hari terakhir, lelang iPhone tersebut benar-benar memanas.
Sampai hari Minggu (16/10), tawaran teratas hanya sebesar 10.446 dollar AS atau sekitar Rp 162 juta. Di menit-menit terakhir, nilai iPhone itu melonjak drastis sebelum lelang online ditutup.
Bagaimana cara mengetahui jika iPhone tersebut tidak pernah dibuka?
Deskripsi yang tercantum di situs LCG Auctions menyebutkan, segel bawaan pabrik pada plastik boks iPhone memiliki detail dan kekencangan jahitan yang tepat.
Karena merupakan generasi awal, tentu saja fitur yang ada pada iPhone pertama belum selengkap iPhone terbaru.
Sebagai contoh, tidak ada AppStore pada iPhone itu. Pengguna hanya dapat menikmati aplikasi bawaan seperti YouTube, Safari, dan Weather.
Kapasitas memori juga berbeda. Pada iPhone teranyar, kapasitas memori terkecil berada di 32 GB dan maksimum mencapai 1 TB.
Sedangkan, iPhone orisinal hanya memiliki model 4 GB, 8 GB, dan 16 GB.
Fitur Maps di iPhone pertama bahkan tidak dilengkapi GPS, sehingga pengguna harus mengetikkan alamat saat ini bersama alamat tujuan secara manual untuk mencari rute.
Terakhir, belum ada fitur Siri. Pengguna harus melihat petunjuk arah di aplikasi tanpa bergantung pada virtual assistant yang otomatis memberikan petunjuk arah kepada pengguna.
Baca juga: Di-endorse Samsung, Para Personel BLACKPINK Tepergok Pakai iPhone
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.