Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak, Imbauan Terbaru IDAI soal Kasus Gangguan Ginjal Akut Anak

Kompas.com - 20/10/2022, 07:26 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

KOMPAS.com - Gangguan ginjal akut misterius anak atau Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal (GgGAPA) belum bisa dipastikan penyebabnya.

Pemerintah masih melakukan investigasi secara menyeluruh, termasuk dugaan kandungan etilen glikol pada parasetamol sirup sebagai pemicu penyakit ini.

Ada juga dugaan bahwa penyakit ginjal ini dipicu oleh infeksi virus yang ditemukan dalam tubuh pasien, ataupun mengarah pada multisystem inflammatory syndrome in children (MIS-C) atau sindrom peradangan multisistem setelah Covid-19.

Baca juga: Kemenkes: Etilen Glikol Ditemukan pada Beberapa Obat Sirup

Sebelum penyebabnya bisa diungkap, masyarakat diminta mengambil sejumlah langkah kewaspadaan untuk menjaga kesehatan anaknya.

Lewat akun Instagram, Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dr. Piprim Basarah Yanuarso, Sp.A(K) menyampaikan sejumlah imbauannya untuk para orangtua, per tanggal 19 Oktober.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Ikatan Dokter Anak Indonesia (@idai_ig)

Pertama, masyarakat dianjurkan untuk sementara waktu tidak membeli obat bebas tanpa rekomendasi tenaga kesehatan.

Hal ini perlu dilakukan sampai didapatkan hasil investigasi menyeluruh oleh Kementerian Kesehatan serta Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Baca juga: Tips Menurunkan Demam Anak Tanpa Harus Minum Obat Sirup

Kedua, masyarakat diminta tetap tenang dan waspada terhadap gejala GgGAPA, seperti berkurangnya atau tidak adanya buang air kecil (BAK) secara mendadak.

Dokter Piprim juga berpesan agar para orangtua sebaiknya mengurangi aktivitas anak-anaknya, khususnya balita.

Dianjurkan untuk menjauhkan buah hati dari kegiatan yang berisiko memicu infeksi, seperti kerumunan tinggi, berada dalam ruang tertutup, dan tidak menggunakan masker.

Baca juga: Waspada Gagal Ginjal Akut, Seberapa Sering Anak Seharusnya Kencing dalam Sehari?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com