KOMPAS.com - Ukuran dan bentuk payudara dapat mengalami perubahan sepanjang hidup.
Percaya atau tidak, payudara ternyata sudah mulai tumbuh di dalam rahim dengan perkembangan sistem saluran susu.
Kemudian, selama masa pubertas, payudara berubah berkat peningkatan kadar estrogen, atau hormon yang membangun lemak di jaringan ikat.
Umumnya ukuran payudara, areola, dan ukuran puting tumbuh lebih besar, sehingga itu semua membuat perubahan bentuk dan ukuran payudara agar lebih terlihat.
Baca juga: Risiko Kanker Payudara pada Pria, Ini Tanda-Tanda yang Perlu Dikenali
Kendati demikian, menurut seorang ahli bedah plastik dan kosmetik di Mount Sinai, Dr Marco Harmaty, MD, ukuran dan bentuk payudara sangat bervariasi, jadi sulit untuk menentukan pola dasar tertentu.
"kamu mungkin pernah mendengar bahwa ada bentuk payudara yang berbeda, seperti bulat atau teardrop, tetapi kenyataannya adalah, tidak ada panduan otoritatif untuk bentuk payudara," catat dia.
Namun, ada satu karakteristik yang dimiliki oleh banyak payudara, yakni menjadi asimetris. Artinya, satu payudara terlihat berbeda dari yang lain.
Misalnya, payudara kiri mungkin terlihat lebih bulat dan lebih besar dibandingkan dengan payudara kanan.
Jadi, apabila salah satu payudara kamu terlihat berbeda dari yang lain, ketahuilah bahwa ini sangat umum dan kamu tidak sendirian.
Bagaimana ukuran dan penampilan payudara sangat bergantung pada beberapa faktor, mulai dari biologis hingga usia dan rutinitas olahraga.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.