Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/10/2022, 09:56 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Self

KOMPAS.com - Ukuran dan bentuk payudara dapat mengalami perubahan sepanjang hidup.

Percaya atau tidak, payudara ternyata sudah mulai tumbuh di dalam rahim dengan perkembangan sistem saluran susu.

Kemudian, selama masa pubertas, payudara berubah berkat peningkatan kadar estrogen, atau hormon yang membangun lemak di jaringan ikat.

Umumnya ukuran payudara, areola, dan ukuran puting tumbuh lebih besar, sehingga itu semua membuat perubahan bentuk dan ukuran payudara agar lebih terlihat.

Baca juga: Risiko Kanker Payudara pada Pria, Ini Tanda-Tanda yang Perlu Dikenali

Kendati demikian, menurut seorang ahli bedah plastik dan kosmetik di Mount Sinai, Dr Marco Harmaty, MD, ukuran dan bentuk payudara sangat bervariasi, jadi sulit untuk menentukan pola dasar tertentu.

"kamu mungkin pernah mendengar bahwa ada bentuk payudara yang berbeda, seperti bulat atau teardrop, tetapi kenyataannya adalah, tidak ada panduan otoritatif untuk bentuk payudara," catat dia.

Namun, ada satu karakteristik yang dimiliki oleh banyak payudara, yakni menjadi asimetris. Artinya, satu payudara terlihat berbeda dari yang lain.

Misalnya, payudara kiri mungkin terlihat lebih bulat dan lebih besar dibandingkan dengan payudara kanan.

Jadi, apabila salah satu payudara kamu terlihat berbeda dari yang lain, ketahuilah bahwa ini sangat umum dan kamu tidak sendirian.

Faktor-faktor yang dapat memperbesar payudara

Bagaimana ukuran dan penampilan payudara sangat bergantung pada beberapa faktor, mulai dari biologis hingga usia dan rutinitas olahraga.

Nah, seperti yang dilansir dari laman Self, berikut adalah beberapa faktor yang memengaruhi bagaimana ukuran payudara kamu bisa lebih besar.

Baca juga: Minyak Zaitun Diklaim Bisa Perbesar dan Kencangkan Payudara, Ini Faktanya

1. Riwayat keluarga

Sama seperti gen yang membantu menentukan warna rambut dan kulit, seberapa tinggi, dan banyak karakteristik lainnya, gen juga berdampak pada ukuran payudara.

Itu tidak berarti kamu akan memiliki ukuran cup C jika orang lain dalam keluarga dekat kamu adalah cup C, tetapi itu lebih mungkin bagi kamu daripada seseorang yang berasal dari keluarga dengan riwayat cup A.

"Wanita sering kali terlahir dengan ukuran payudara yang bisa berubah seumur hidup mereka," kata ahli onkologi bedah yang berspesialisasi dalam kanker payudara di Moffitt Cancer Center, Dr Nazanin Khakpour, MD, FACS.

Singkatnya, riwayat keluarga adalah salah satu indikator dari sekian banyak indikator dan ada faktor-faktor lain yang berkontribusi pada fluktuasi yang bisa terjadi dari waktu ke waktu.

2. Berat badan

Payudara adalah bagian rumit dari anatomi tubuh karena terdiri dari jaringan pendukung atau jaringan ikat, kelenjar dan saluran susu, serta jaringan lemak.

Setiap jenis jaringan di tubuh adalah hal yang unik. Apalagi, beberapa orang juga memiliki lebih banyak jaringan pendukung daripada lemak dan sebaliknya.

"Jika payudara kamu mengandung konsentrasi jaringan lemak yang lebih tinggi, maka kamu bisa melihat perbedaan ukuran payudara saat berat badan kamu naik atau turun."

Demikian kata Sheryl Ross, MD, FACOG, dokter spesialis obstetri dan ginekologi (obgyn) di Providence Saint John's Health Center di Santa Monica, California.

Baca juga: Rayakan No Bra Day dengan Deteksi Dini Kanker Payudara Bareng Pasangan

Perlu diingat bahwa penurunan berat badan dapat terlihat berbeda untuk setiap orang.

Beberapa orang mungkin melihat payudara mereka lebih kecil atau berbentuk berbeda setelah kehilangan berat badan, sementara yang lain mungkin tidak.

Halaman:
Sumber Self


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com